BANTENRAYA.COM – Memperingati HUT Kemerdekaan RI dan hari lahir KH Abdurahman Wahid alias Gus Dur pada bulan Agustus ini, Jaringan GUSDURian Banten menggelar sebuah kegiatan.
Bersama Forum Komunikasi Pemuda Lintas Agama (FOKAPELA) Banten, Jaringan GUSDURian menggelar Semarak Kemerdekaan Lintas Agama 2022 dan Hari Lahir Gus Dur.
Acara yang digekar GUSDURian iti dipusatkan di halaman Gereja Katolik Kristus Raja (GKR) Serang, Kota Serang, Banten, ini diikuti tokoh agama dan tokoh pemuda lintas agama.
Koordinator Jaringan GUSDURian Banten Taufik Hidayat at-Tanari mengatakan, melalui Semarak Kemerdekaan ini dia ingin mengkampanyekan kepada masyarakat bahwa perbedaan adalah sebuah keniscayaan.
Apalagi, pada bulan Agustus banyak peristiwa besar yang terjadi, salah satunya adalah peritiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Juga lahirnya Gus Dur pada 4 Agustus.
“Kami bertekad menjadi garda terdepan bersama segenap komponen bangsa untuk terus membangun dan merawat kerukunan beragama dan kerukunan nasional agar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tetap tegak,” kata Taufik, Sabtu 20 Agustus 2022.
Baca Juga: UPDATE Kode Redeem FF Free Fire 22 Agustus 2022 dan Dapatkan Skin hingga Senjata Badass Gratis
Dalam kesempatan itu, Taufik juga mengenang kembali kiprah Gus Dur yang memiliki pemikiran progresif yang memprioritaskan nilai-nilai kemaunisaan dan nilai-nilai sosial.
Sikap itu menurutnya patut dicontoh oleh generasi saat ini sebagai suri tauladan atau contoh terbaik untuk menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dia juga mengutip perkataan Gus Dur yang bilang, tidak penting apa agama dan sukumu, kalau kamu bisa melakukan sesuatu yang baik untuk semua manusia, maka orang tidak pernah tanya apa agamamu.
Baca Juga: Rektor Unila Karomani Ditangkap KPK, Ustadz Hilmi Firdausi Singgung Masalah Terbesar Kampus
“Sejatinya, kemanusiaan adalah bagian integral dari representasi sifat-sifat ketuhanan yang memiliki kemuliaan amat agung hingga mengharuskan setiap manusia untuk selalu menghargai dan menghormati sesama manusia ciptaan Tuhan,” ungkap Taufik.
Ketua PCNU Kota Serang KH Matin Syarkowi berpesan kepada generasi muda agar selalu berbicara soal NKRI.
Kemerdekaan Indonesia yang ada saat ini yang telah disumbangkan oleh para pahlawan dan pendahulu dengan tetesan darah dan air mata bahkan nyawa harus disyukuri dengan cara menjaganya.
Baca Juga: Data BMKG: Di Banten Sehari Bisa Ada 24.838 Sambaran Petir
Generasi saat ini menurutnya tinggal melaksanakan bagaiamana merawat negeri ini.
“Karena itu apabila ada orang yang mempertentangkan keberagaman ini artinya siapa pun dia, berlatarbelakang agama apa pun dia, berarti dia tidak pernah mensyukuri makna hidup yang diberikan Tuhan kepada kita,” ungkapnya.
Kiai Matin mengatakan, manusia harus mensyukuri keberadaannya saat ini sesuai dengan kehendak Tuhan.
Sebab tidak ada satu orang pun yang bisa memilih akan lahir di mana dan dari rahim siapa akan terlahir ke bumi.
Baca Juga: Terdeteksi di Indonesia, Simak Kronologi dan Gejala yang Dialami Pasien Pertama Cacar Monyet
Matin sendiri mengaku tidak pernah meminta dilahirkan di Banten.
“Yang paling penting hari ini adalah kita syukuri kita hidup di negeri yang kita cintai ini,” ucapnya.
“Indonesia adalah negeri yang beragam. Keberagaman adalah anugerah Tuhan,” ujar Kiai Matin yang juga menjabat sebagai A’wan PBNU 2022-2027.
Koordinator Bidang Kepemudaan GKR Serang Aberiliana Hottua Mujiyanto Marbun mengatakan, sejumlah kegiatan dilakukan bersama pada acara Semarak Kemerdekaan Lintas Agama 2022 ini.
Di antaranya adalah upacara bendera lintas agama, penampilan tarian rampak bedug, pembacaan Deklarasi Kebangsaan, pembacaan puisi, dan aneka lomba.
Dia berharap melalui kegiatan ini dapat menjalin keakraban serta kemesraan antar umat beragama, khususnya di kalangan para pemuda pemudi yang hadir pada acara kali ini.
“Acara ditutup dengan Bacakan Keberagaman yaitu makan siang bersama untuk tetap merawat nilai-nilai keberagaman dari seluruh komponen bangsa, disambung dengan pembagian hadiah,” ujarnya.
Pastor Paroki Gereja Katolik Kristus Raja (GKR) Serang Romo Yohanes Suradi mengapresiasi agenda Semarak Kemerdekaan dalam Keberagaman yang diinisasi oleh para pemuda di Jaringan GUSDURian dan FOKAPELA Banten.
Dia mengajak yang hadir untuk bersama-sama menggaungkan semangat keberagaman di Banten untuk merekatkan NKRI.
Baca Juga: Brilian! Peringatan HUT Kemerdekaan ke-77 RI, Warga BIP RW 30 Kota Serang Luncurkan Aplikasi E-SIAP
“Junjung seting-tingginya nilai-nilai keberagaman dengan wujud nyata dalam kegiatan ini yang mampu merajut persatuan denga tema nasional yaitu Kemerdekaan dalam Keberagaman,” kata Romo Suardi.
Hadir juga dalam kegiatan tersebut para pemuda lintas agama baik dari Forum Komunikasi Pemuda Lintas Agama (FOKAPELA) Banten, Gerakan Pemuda Ansor, Orang Muda Katolik (OMK) Paroki Kristus Raja Serang.
Kemudian, Dharma Taruna Banten (DTB) Pemuda Hindu, Forum Pemuda Buddha (FORMABUDHI) Provinsi Banten, Gerakan Anak Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Kota Serang, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), dan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI). ***



















