BANTENRAYA.COM – Salah satu kegiatan yang bisa dilakukan untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia adalah menonton film bertemakan perjuangan kemerdekaan.
Menonton film bertema perjuangan di Hari Kemerdekaan mampu membangkitkan semangat serta mengenang jasa para pahlawan Indonesia.
Apalagi jika Anda menontonnya bersama keluarga, teman, maupun para tetangga. Dijamin makin seru!
Baca Juga: Fakta-fakta Wanita Pengutil di Alfamart Minta Maaf, Anak Akui Sang Ibu Tak Hanya Ambil Cokelat
Ada banyak rekomendasi film yang cocok diputar saat Hari Kemerdekaan untuk memeriahkan suasana momen bersejarah ini.
Berikut adalah 15 rekomendasi film bernafaskan perjuangan meraih kemerdekaan.
1. Jenderal Soedirman (2015)
Film ini menceritakan kisah pahlawan asal Jawa Tengah Jenderal Soedirman yang memimpin perang gerilya untuk mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia.
Dia tak kenal lelah berjuang walaupun menderita penyakit paru-paru.
Jenderal Soedirman membuat Jawa menjadi medan perang gerilya yang luas sehingga pasukan Belanda ketar-ketir.
Film ini disutradarai oleh Viva Westi dan dibintangi oleh Adipati Dolken, Ibnu Jamil, Mathias Muchus, Baim Wong, Nugie, Lukman Sardi, Annisa Hertami, hingga Landung Simatupang.
2.November 1928 (1979)
Film bertema perjuangan yang pertama adalah November 1828, disutradarai oleh Teguh Karya. Film ini menceritakan tentang penduduk desa di Jawa yang memberontak melawan pemerintahan penjajahan Hindia Belanda.
Baca Juga: Kemendikbusristek Minta Humas PTN Lebih Kreatif Bangun Citra Positif
November 1928 berhasil memenangkan tujuh penghargaan dari Festival Film Indonesia 1979 untuk kategori Film Terbaik, Sutradara Terbaik, Aktor Pendukung Terbaik, Sinematografi Terbaik, Tata Artistik Terbaik, Tata Suara Terbaik, dan Tata Musik Terbaik.
3.Janur Kuning (1979)
Janur Kuning menceritakan tentang perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam meraih kembali kemerdekaannya yang direbut pasukan sekutu.
Baca Juga: Wow! Profil Hendra Kurniawan Yang Dinonaktifkan Kapolri Dalam Kasus Brigadir Joshua, Ternyata Suhu..
Janur Kuning mengisahkan seorang perwira muda, Letkol Soeharto, yang meyakinkan Jenderal Sudirman untuk kembali ke Yogyakarta. Film Janur Kuning pernah masuk nominasi pada Piala Citra untuk kategori Aktor Pendukung Terbaik
4. Doea Tanda Mata (1985)
Film Doea Tanda Mata menceritakan kisah dua orang perwira berlatar belakang beda yang berjuang bersama. Film ini diproduksi oleh Cinema Delapan dan Benoa, dengan produser Alfani Wiryawan.
Baca Juga: Mendatangi Gedung MPR, Jokowi Pakai Baju Adat Paksian dari Bangka Belitung
Dalam penggarapannya, tim produksi melakukan riset mendalam untuk mendapatkan informasi terkait kehidupan dan kegiatan di Akademi Militer (Akmil) Magelang ketika itu.
5.Tjoet Nja Dhien (1988)
Film Tjoet Nja Dhien merupakan film biografi yang menceritakan tentang perjuangan seorang wanita asal Aceh bernama Tjoet Nja Dhien. Film ini berkisah tentang perjuangan Tjoet Nja Dhien saat melawan penjajahan Belanda pada masa perang Aceh.
Baca Juga: Apa Itu Malam Tirakatan 17 Agustus 2022? Lengkap dengan Bacaan Doa, Tulisan Arab, Latin dan Artinya
Tjoet Nja Dhien berhasil memenangkan Piala Citra sebagai Film Terbaik dalam Festival Film Indonesia 1988. Bahkan, beberapa waktu lalu, film ini direstorasi di Belanda, dan ditayangkan kembali di bioskop.
6.Merah Putih (2009)
Film Merah Putih merupakan kolaborasi rumah produksi nasional dengan internasional. Film ini dirilis pada 2009, dan mengisahkan mengenai peristiwa Agresi Militer Belanda 1 pada 1947.
Baca Juga: Pengutil Cokelat Pakai Mobil Mercy di Alfamart Tak Mau Minta Maaf Langsung, Ini Penyebabnya..
Merah Putih diperankan secara apik oleh Lukman Sardi, Donny Alamsyah, Teuku Rifnu, Zumi Zola, dan Darius Sinathrya. Merah Putih merupakan film pertama dari trilogi film bertema perjuangan lainnya, yaitu Darah Garuda (2010) dan Hati Merdeka (2011).
7.Soekarno (2013)
Film garapan sutradara ternama Hanung Bramantyo ini menceritakan perjalanan hidup Soekarno sebagai sang proklamator bangsa. Film Soekarno menampilkan Ario Bayu sebagai sosok Bung Karno, beradu peran dengan Lukman Sardi, Maudy Koesnaedi, dan Sujiwo Tejo.
Lantaran sarat nilai perjuangan, film dengan durasi 137 menit ini berhasil menyabet gelar Film Terpuji dari Festival Film Bandung (FFB) ke-27 pada 2014.
Baca Juga: Ini Penyusun Teks Proklamasi yang Tidak Bisa Hadir Pada Saat Proklamasi Dibacakan
8. Tjokroaminoto (2015)
Tjokroaminoto merupakan film bertema perjuangan Indonesia yang dirilis pada 2015. Film garapan Garin Nugroho ini melibatkan beberapa aktor terbaik tanah air, seperti Reza Rahardian, Christine Hakim, Didi Petet, dan Sujiwo Tejo.
Film ini mengisahkan mengenai guru bangsa yang berhasil menjadi pendidik bagi tokoh-tokoh pemimpin Indonesia. Pada 2014, film Tjokroaminoto berhasil memenangkan tiga kategori pada Festival Film Indonesia 2015, yakni Sinematografi Terbaik, Tata Artistik Terbaik, dan Tata Busana Terbaik.
Baca Juga: 3 Pilihan Doa Upacara HUT RI ke 77, Singkat Tapi Penuh Makna
9. Battle of Surabaya (2015)
Berbeda dengan film lainnya, film bertema perjuangan Indonesia kali ini menggunakan tampilan animasi dua dimensi. Film animasi Battle of Surabaya ini diproduksi oleh MSV Pictures, dan disutradarai oleh Aryanto Yuniawan.
Battle of Surabaya mengisahkan tentang petualangan Musa. Seorang remaja tukang semir sepatu yang menjadi kurir bagi perjuangan arek-arek Suroboyo pada pertempuran 10 November 1945. Kisah dan animasi apiknya membawa Battle of Surabaya menjuarai berbagai penghargaan film ternama.
Baca Juga: 15 Link Twibbon Hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 2022, Download Secara Gratis
Beberapa di antaranya adalah Best Animation di Milan International Film Festival 2017, Best Animation dalam Berlin International Film Festival 2017, Best Animation dalam Nice International Film Festival 2017, dan masih banyak lagi.
10. Kartini (2017)
Sama seperti film Soekarno, film Kartini digarap oleh sutradara kondang Hanung Bramantyo. Film ini pertama kali dirilis pada 2017, dan Dian Sastrowardoyo ditunjuk sebagai pemeran Kartini dalam film ini.
Film Kartini menampilkan sosok pejuang emansipasi wanita dalam wajah yang lebih berani, kuat, dan cerdas sebagai perempuan.
Film Kartini menyabet penghargaan Pemeran Pendukung Wanita Terbaik dari Festival Film Indonesia 2017 yang diraih oleh Christine Hakim.
Baca Juga: 25 Link Twibbon Hari Kemerdekaan HUT Ke-77 RI 17 Agustus 2022, Desain Paling Keren dan Kekinian
11. Bumi Manusia (2019)
Film adaptasi dari buku dengan judul yang sama karya Pramoedya Ananta Toer ini digarap oleh Hanung Bramantyo. Bumi Manusia menceritakan kisah cinta antara Minke dan Annelies yang tumbuh di antara banyaknya permasalahan sosial dan ketakadilan di masa penjajahan Belanda.
Pada 2020, Bumi Manusia berhasil memenangkan kategori Film Terpuji, Sutradara Terpuji, Pemeran Utama Pria Terpuji, dan Penulis Skenario Terpuji pada Festival Film Bandung
12.Kadet 1947 (2021)
Bercerita tentang sekelompok kadet dari sekolah penerbangan Angkatan Udara yang memiliki ambisi untuk menjaga Indonesia.
Tetapi, mereka menghadapi rintangan di antaranya tidak mendapatkan izin untuk membawa pesawat dan senjata lantaran masih berstatus pelajar.
Baca Juga: Angkot Tertimpa Pohon di Depan Fakultas Teknik Untirta Cilegon, Begini Kondisi Penumpangnya..
13. De Oost (2020)
Film ini tayang di Festival Film Belanda pada 25 September 2020.
“De Oost” bercerita tentang peristiwa ketika Hindia Belanda memasuki masa Revolusi Nasional Indonesia.
Seorang tentara muda Belanda ditugaskan untuk menekan kemerdekaan Indonesia usai Perang Dunia II.
14. Perburuan (2019)
Film Perburuan merupakan adaptasi dari novel berjudul sama karya Pramoedya Ananta Toer.
Film ini berlatar enam bulan setelah kegagalan tentara Pembela Tanah Air (PETA) dalam melawan tentara Jepang.
Hardo yang merupakan shodancho (tingkatan prajurit pemimpin peleton) PETA pulang ke kampung halamannya di Blora, Jawa Tengah. Karena diburu tentara Jepang, dia pun bersembunyi di hutan.
Baca Juga: 7 Film Tentang Kemerdekaan Indonesia, Penuh Aksi dan Menegangkan
15. Darah Garuda (2010)
Darah Garuda merupakan film kedua dari trilogi film Merah Putih yang dirilis pada 2010.
Film tentang Kemerdekaan Indonesia ini berlatarkan sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia pada tahun 1947.
Tepatnya, saat terjadinya peristiwa Agresi Militer Belanda I ke jantung pemerintahan Republik Indonesia di Jawa Tengah.
Baca Juga: Naskah Amanat Pembina Upacara HUT RI ke 77, Sampaikan dengan Tegas dan Lantang
Terdapat sekawanan yang menjalin persahabatan sebagai kadet dan selamat dari pembantaian oleh tentara Belanda.
Mereka kemudian berperang sebagai tentara gerilya di pedalaman. Konflik mewarnai perjuangan mereka karena perbedaan sifat, status sosial, etnis, budaya, dan agama.
Itulah rekomendasi 15 film bernafaskan kemerdekaan yang bisa ditonton.***


















