BANTENRAYA.COM – Pemerintah Kabupaten Lebak fokus menurunkan angka stunting di Kabupaten Lebak.
Setidaknya ini dilakukan melalui Sosialisasi dan Monitoring di Desa Guradog, Kecamatan Curugbitung dan Desa Sangiang, Kecamatan Cimarga, Minggu 7 Agustus 2022.
Menurut Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi monitoring serta sosialisasi diberbagai daerah Lebak sangat penting guna memberikan pemahaman apa itu stuting dan bagaimana cara mencegah serta penanganannya.
“Hasil monitoring stunting juga digunakan untuk mengevaluasi kondisi serta kendala di masyarakat terkait stunting dan digunakan dalam pengambilan kebijakan sebagai tindak lanjut pengentasan stunting di Kabupaten Lebak kedepannya,” kata Ade Sumardi.
Baca Juga: Link Nonton dan Spoiler Extraordinary Attorney Woo Episode 13 Sub Indo Bukan Dramaqu atau Telegram
Kasus stunting atau kekerdilan di Kabupaten Lebak berdasarkan data petugas anak dibawah lima tahun pada Juni 2022 menurun sekitar 5,58 persen sehingga tersisa 5.596 orang dari sebelumnya 6.495 orang dengan total 101.073 anak.
Irmanto selaku warga setempat sangat bersyukur ternyata pemerintahan Lebak begitu memperhatikan masyarakatnya. Dengan diadakannya kegiatan ini kata Irmanto sangat berguna bagi masyarakat yang belum tau apa itu stunting dan bagaimana cara menanganinya,sehingga menjadi tau.
“Saya juga awalnya tidak tau apa itu stunting, setelah mendengar penjelasan dari wabup saya jadi tau, pantesan anak saya pendek saja, tidak tumbuh-tumbuh,” kata Irman. (mg/sahrul).***

















