BANTENRAYA.COM – Sebuah brand minuman yakni Laco Tea yang dirintis pemuda asal Cilegon, memiliki rasa yang khas.
Laco Tea diracik dengan resep sendiri serta harga yang terjangkau bagi semua kalangan.
Pemilik Laco Tea Fariz Ghassan mengatakan, bahan dasar yang digunakan merupakan teh asli Indonesia yang diracik dengan beberapa kali percobaan hingga menciptakan rasa minuman yang khas.
“Sudah beberapa kali ganti teh Indonesia yang kita gunakan,” ujarnya Minggu 17 Juli 2022.
tapi Januari kita temukan yang cocok di lidah semua masyarakat lumayan sekitar 4,5 tahun kita ganti-ganti,” katanya.
Usaha yang dirintis sejak 2018 ini juga memiliki harga yang menjangkau kantong semua kalangan. Harga minumannya dijual mulai dari Rp 3.000 per cup hingga Rp 12.000 per cup.
Baca Juga: 15 Contoh Motto Hidup Kegiatan MPLS Singkat, Anti Mainstream dan Penuh Motivasi
Ocan sapaan akrabnya menjelaskan, harga untuk minuman teh original atau tanpa susu ukuran kecil dibanderol Rp 3.000 hingga Rp 4.000 per cup.
Sedangkan untuk ukuran yang besar dibanderol Rp 6.000 hingga Rp 7.000 per cup.
Sementara, minuman teh dengan susu atau milk tea dalam ukuran kecil mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 7.000 per cup dan Rp 8.000 hingga Rp 12.000 per cup.
Baca Juga: Kode Penukaran Higgs Domino Island 18 Juli 2022 Terbaru, Dapatkan Chip Gratis Hingga 40B
Varian rasa minumannya terdiri dari Thai tea, Green tea dan Laco milk tea yang menjadi best seller atau penjualan terlaris.
“Orang yang beli minuman saya ngga perlu mikir berapa harganya. Dari harga bisa disesuaikan dengan kantong ada yang Rp3.000, Rp 5.000, Rp 8.000, Rp 10.000 sampai Rp 12.000,” paparnya.
“Kedua produk yang kita berikan peoduk yang terbaik rasa teh nya ngga sama dengan yang lain, juga ada promo-promo yang kita lakukan,” jelasnya.
Baca Juga: Arti Lirik Lagu Sikok Bagi Duo dalam Bahasa Indonesia yang Sedang Viral di TikTok
Pengusaha muda yang juga mahasiswa ini juga bercerita awal usahanya termotivasi untuk menghasilkan uang dari usaha sendiri.
Dengan bermodalkan uang Rp 500.000, saat itu produknya hanya dijual dengan botol kemasan yang dijual ke beberapa sekolah.
Namun, kini ia bisa menjual produknya dengan branding milik sendiri dan outlet yang dibuka di dua tempat yakni di PCI dan di komplek BBS 2 Kota Cilegon.
Baca Juga: Tukang Bubur Naik Haji Ternyata Nyata Bukan Cuma di Sinetron, Begini Kisahnya..
Omzet rata-rata yang bisa Ia dapat per harinya kini mencapai Rp 300.000.
Jam operasionalnya dibuka setiap hari mulai pukul 16.00 WIB – 22.00 WIB. Saat ini, pemasarannya aktif dilakukan melalui media sosial Instagram yang bisa dikunjungi di akun @tealaco.
Lewat akunnya ini pula Laco Tea memberikan informasi mengenai menu serta promo-promo yang tersedia.
Baca Juga: Apriyani dan Fadia Juarai Singapore Open 2022, Gelar Beruntun dalam Dua Pekan
Selain itu, kedepan ia akan memperluas usahanya melalui bisnis waralaba atau franchise.
“Jaman sekarang branding nomor satu. Media sosial sangat berpengaruh terhadap omzet. Kita harus bisa memainkan di Medsos memasarkan lewat digital market,” tambahnya. ***