BANTENRAYA.COM – Durian merupakan buah khas wilayah tropis yang rasanya sangat enak. Di Indonesia, berbagai kota penghasil durian yang terkenal seperti Medan, Padang, Palembang, Lampung, Banyumas, dan beberapa wilayah lain.
Durian Medan menjadi salah satu durian yang memiliki cita rasa tersendiri.
Di Cilegon, warga juga bisa menikmati durian dari Medan di kedai Duren Ucok. Duren Ucok sebagai salah satu penjual durian dengan beraneka ragam bentuk penyajian.
Bukan hanya daging durian, namun juga pancake durian, cendol durian, sop durian dan jus durian. Duren Ucok menjadi salah satu tempat yang direkomendasikan bagi pecinta durian di Cilegon.
Owner Duren Ucok, Istiqomah mengaku mengawali usaha Duren Ucok sejak 2017 lalu. Ia menyematkan nama Ucok dalam produk usahanya lantaran durian yang diambil berasal dari Medan. Ucok sendiri, panggilan bagi anak laki-laki khususnya di Provinsi Utara.
“Kenapa namnya Duren Ucok, karena duriannya dari Medan. Keluarga besar saya juga ada di Medan,” kata Istiqomah kepada Banten Raya, Minggu, 17 Juli 2022.
Baca Juga: Ternyata Begini Cara Buat Whatsapp Offline Padahal Online
Istiqomah yang awalnya merupakan pegawai di salah satu perusahaan swasta, menggeluti bidang usaha awalnya untuk tambah-tambah ekonomi keluarga. Awalnya, buka toko Duren Ucok di Jalan Ahmad Yani Cilegon atau seberang Ramayana Cilegon.
“Saya juga suka kuliner jadi usahanya ya kuliner. Saya tertarik kenapa, ketika ke Medan orang berkunjung ke sana, pasti dibawanya ke pedagang durian Medan, nah ini kan menarik durian Medan, terkenal,” ucapnya.
Duren Ucok saat ini sudah ada tiga kedai. Pertama di Jalan Ahmad Yani seberang Ramayana, kedua di sekitar Kawasan Kuliner Bonakarta, dan ketiga di Pesona Cilegon, Bojonegara.
Baca Juga: Cuaca Jadi Dingin Sampai Agustus 2022, Indonesia Terkena Fenomena Aphelion?
“Cuma yang di Pesona Cilegon, di Bojonegara lagi direnovasi dulu,” terangnya.
Brand Duren Ucok yang telah didirikannya, kata Istiqomah, bukan hanya menjual daging durian saja. Selain daging durian kupas, juga ada pancake durian, cendol durian, sop durian dan jus durian.
“Durian kupas satu boks isi 900 gram Rp 60 ribu sampai Rp 65 ribu. Pancake 350 gram Rp 45 ribu, cendol durian dan sop durian Rp 20 ribu. Durian premium, saya jamin, saya jual kualitas durian Medan,” ucapnya.
Selain penjualan di kedai, Istiqomah juga melakukan penjualan di media sosial instagram dan facebook. Durian di Duren Ucok datang dari Medan langsung menggunakan truk boks yang dilengkapi mesin pendingin. Durian yang dipilih olehnya dari Sibolga, Nias, dan Sidikalang dari Sumatera Utara.
“Sekali datang, 500 kilogram. Seminggu dua kali datang, rata-rata,” akunya.
Istiqomah saat ini memiliki dua karyawan. Ia juga bersama suami, turut berjualan. Saat ini, omsetnya sekitar Rp 40 juta sampai Rp 100 juta per bulan.
“Saya ikut komunitas pengusaha biar makin dikenal brand Duren Ucok. Kita ikut pelatihan dari Pemerintah Kota Cilegon, ada pelatihan bantuan hukum, pengemasan, dan pemasaran, ya upgrade lah,” ucapnya. *


















