BANTENRAYA.COM – Ujian Masuk Mandiri (UMM) D3 dan S1 Alih Jenjang Untirta Gelombang I dilaksanakan lebih awal dengan harapan mampu menyeleksi mahasiswa baru secara lebih kompetitif.
Hal tersebut disampaikan Rektor Untirta Fatah Sulaiman usai memantau langsung pelaksanaan UMM D3 dan S1 Alih Jenjang yang dilaksanakan di Kampus Untirta Kepandean, Selasa 10 Mei 2022.
Rektor Untirta itu mengungkapkan bahwa ini adalah pertama kalinya Ujian Masuk Mandiri D3 dan Alih Jenjang Untirta diselenggarakan mendahului UTBK-SBMPTN.
Baca Juga: Ini Syarat Timnas Indonesia U-23 Agar Bisa Lolos ke Semifinal Sea Games Vietnam
“Saya kira ini trial pertama diploma 3 tesnya dikedepankan sebelum UTBK,” ujarnya.
“Ini salah satu formula yang disepakati bersama untuk mencoba mensosialisasikan, sekaligus merekrut lebih awal seperti yang dilakukan perguruan tinggi lain,” imbuhnya.
Kendati diselenggarakan lebih awal, lanjutnya, penerimaan mahasiswa baru jalur ini memperoleh respons yang cukup baik dari masyarakat.
Baca Juga: Kumpulan Link Twibbon Hari POM TNI, Elegan Gagah Berani, Cocok Dipasang Medsos dan Status Whatsapp
Fatah meyakini antusiasme masyarakat akan bertambah usai pengumuman SMMPTN.
“Saya yakin setelah pengumuman SMM lebih banyak lagi yang berminat untuk melanjutkan pendidikan di Untirta,” ungkapnya yakin.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Pengembangan Inovasi, Pengabdian dan Hilirisasi Riset Untirta Agus Sjafari mengatakan, pihaknya akan membuka kembali pendaftaran penerimaan mahasiswa baru jalur UMM D3 dan S1 Alih Jenjang Gelombang II setelah penerimaan jalur SMMPTN diselenggarakan.
Baca Juga: Link Download Minecraft Update 1.18.32 Terbaru Resmi Gratis Bukan APK MOD
Ia menjelaskan, materi yang diujikan pada UMM D3 dan S1 Alih Jenjang Untirta adalah Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kemampuan Akademik (TKA) sesuai dengan bidang keilmuan.
Bagi calon mahasiswa D3 Keperawatan, diwajibkan mengikuti tes kesehatan berupa pemeriksaan berat dan tinggi badan, pemeriksaan tekanan darah, tes buta warna, dan tes narkoba yang diselenggarakan pada hari yang sama setelah ujian berbasis komputer berakhir.
“Adapun bagi calon mahasiswi D3 Keperawatan diwajibkan pula mengikuti tes kehamilan,” imbuhnya. ***