BANTENRAYA.COM – Komika Marshel Widianto mengungkapkan alasan dirinya membeli konten porno milik Dea Onlyfans untuk keperluan observasi.
Menurut Marshel Widianto, konten yang dibeli seharga Rp1,4 juta tersebut nantinya akan dijadikan bahan untuk materi stand up comedy.
Di sisi lain, jelas Marshel Widianto, pembelian konten video syur Dea OnlyFans tersebut adalah murni untuk menolong karena dan iba kondisi ekonomi sang konten kreator.
Baca Juga: Survei SMRC: Ganjar Pranowo 18,1 Persen dan Puan Maharani 0,8 Persen
Dikutip Bantenraya.com dari YouTube Starpro Indinesia pada Jumat 8 April 2022, Marshel menyatakan jika dirinya berkomunikasi dengan Dea dan banyak mendapatkan curahan hati soal kondisi ekonomi.
Bahkan, Dea OnlyFans juga sempat ingin bunuh diri karena persoalan ekonomi tersebut.
“Cerita untuk mendengarkan dan sejujurnya apa yang dirasakan Dea itu pernah saya rasakan. Ada juga moment sampai ingin bunuh diri,” ungkapnya.
Baca Juga: Kode Redeem FF Free Fire 9 April 2022 Terbaru, Klaim Skin, Senjata dan Diamond Gratis
“Setelah itu saya Tanya soal onlyfans karena niatnya membantu maka saya langsung memberikan uang ke dia,” katanya.
Memberikan uang tersebut, imbuh Marshel saya juga mendapatkan video dari google drive yang dia berikan.
“Karena penasaran juga tukar konten, dia kasih konten dan saya kasih dia uang, Itu langsung karena kalau lewat Onlyfans itu aka nada potongan, jadi ini nianta membantu,” paparnya.
Baca Juga: Kultum Ramadhan dan Ceramah Singkat dengan Tema 9 Hikmah Puasa Ramadhan
Marshel mengungkapkan, jika dirinya hanya sekali saja membuka konten tersebut.
Sebab, pengiriman itu lewat google drive yang diberikan password dan hanya bisa sekali dibuka dan dilihat, setelahnya hilang.
“Tidak sampai menyebarkan. Sebab, itu juga hanya sekali, jatuhnya intinya ngintip saja,” canda Marshel.
Marshel menjelaskan, jika itu menjadi pengalaman yang cukup membuat dirinya mengalami trauma. Sebab, bisa sampai terjadi kegaduhan karena ulah sikapnya yang tidak terpuji.
“Jujur saja apa yang saya lakukan itu tidak bisa dibenarkan. Semoga ini cukup dan bisa selesai,” ujarnya. ***