BANTENRAYA.COM – Perang Rusia Ukraina semakin sengit dan menjadi perhatian dunia.
Korban berjatuhan terus bertambah dan menyisakan kesedihan.
Begitupun dengan kerugian material yang tidak sedikit.
Perang yang berawal dari serangan Rusia pada 24 Februari ini tak menunjukkan tanda-tanda akan reda.
Indonesia pun turut terseret dalam polemik karena harus berada di antara negara adikuasa.
Amerika yang mendukung Ukraina, dan Rusia yang menyerang Ukraina.
Amerika memperingatkan Indonesia sebagai tuan rumah G20 untuk tidak mengundang Rusia pada pertemuan G20 di Bali pekan mendatang.
Sementara itu, Kepala NATO Jens Stoltenberg lantas mengungkapkan bahwa jumlah korban dan kerugian akan terus bertambah karena perang Rusia dan Ukraina bisa memakan waktu yang lama.
Jens Stoltenberg mengatakan, perang Rusia dan Ukraina bisa berlangsung berbulan-bulan.
Bahkan perang Ukraina dan Rusia bisa berlangsung bertahun-tahun karena tidak ada tanda-tanda Vladimir Putin mengurangi ambisinya untuk mengendalikan seluruh negara.
Di sisi lain, Ukraina mengklaim bisa mematahkan tentara Rusia jika diberi cukup senjata dari sekutu Barat.
Intelijen Inggris baru-baru ini melaporkan, ada suasana yang lebih positif di pihak Ukraina dengan keyakinan bahwa tentara Rusia kelelahan dan bisa didorong kembali dengan persenjataan yang lebih baik.
Sejauh ini, persenjataan yang dicari oleh Ukraina telah dikompilasi ke dalam daftar belanja dan diserahkan kepada sekutu.Alat militer itu termasuk pesawat, tank, kendaraan lapis baja, artileri jarak jauh, rudal anti-kapal dan sistem pertahanan udara.
Republik Ceko tercatat menjadi anggota NATO pertama yang memasok tank ke Ukraina dan sekarang Inggris sedang mempertimbangkan untuk mengikutinya.
Inggris saat ini sedang mempertimbangkan untuk menyediakan kendaraan patroli pengintaian atau jarak jauh dan pelindung, seperti Mastiff atau Jackal.
Tentara Inggris juga akan dikirim ke negara tetangga Ukraina untuk melakukan pelatihan.
Lalu, dukungan tambahan lainnya mencakup rudal anti-tank dan anti pesawat juga akan dikirim ke Ukraina.
Diharapkan ini akan membantu memungkinkan pasukan Ukraina untuk mendorong ke arah garis Rusia.
Pasalnya, tiga minggu ke depan atau tepat pada perayaan Idul Fitri akan dianggap penting dalam menentukan hasil perang antara Rusia dan Ukraina.
Kemenangan Rusia, atau kemampuan Ukraina keluar dari zona tekanan Rusia.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sebelumnya memperingatkan bahwa Rusia sedang mencoba untuk mendorong lebih dalam ke timur Ukraina.
Pemimpin Ukraina menyerukan lebih banyak senjata untuk menghentikan Rusia mengambil Donbas.
“Jika tidak ada paket sanksi yang sangat menyakitkan terhadap Rusia dan jika tidak ada pasokan senjata yang benar-benar kami butuhkan dan telah diterapkan berkali-kali, itu akan dianggap oleh Rusia sebagai izin,” kata Volodymyr Zelensky seperti dikutip dari Daily Mail. ***
Fillio Duan/depok.pikiran-rakyat.com
Berita ini sudah pernah tayang di Depok.pikiran‐rakyat.com dengan judul Perang Rusia Ukraina Bisa Berlangsung Tahunan, NATO Ungkap Alasannnya.