BANTENRAYA.COM – Dua crazy rich Indra Kenz dan Doni Salmanan sudah dilakukan penahanan atas dugaan investasi bodong.
Kali ini, sejumlah korban melapor ke Mabes Polri terkait investasi bodong dengan platform Triumph DeFi yang diduga menyeret selebritis atau artis berinisial IB.
Dikutip BantenRaya.Com dari kanal YouTube Populer Seleb yang diunggah pada Sabtu 26 Maret 2022, Kuasa Hukum sejumlah korban investasi bodong, Dedy Setiadi menyatakan, sebelum melaporkan penipuan oleh CEO Triumph DeFi, pihaknya sudah melakukan somasi pertama dan kedua namun tidak mendapatkan respon.
“Kami kuasa hukum sudah melakukan somasi I dan II tapi tidak ada respon, sehingga kami mewakili dari pada korban sudah melaporkan CEO Triumph, dan sekarang sudah selesai dan diterima Mabes polri,” katanya.
Dedy menyatakan, pihaknya juga sudah melampirkan bukti lengkap atas penipuan investasi bodong yang menyeret nama artis IB tersebut.
Baca Juga: Fakta Baru tentang Dea OnlyFans yang Ditemukan Polisi Usai Gelar Perkara
“Bukti sudah lengkap tinggal pemeriksaan selanjutnya,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu korban Nandang menyampaikan, ada sekitar 20 korban yang sudah tertipu karena ikut investasi tersebut, Dimana total kerugian yang dilaporkan sekitar Rp2,3 miliar.
“Ada 20 orang sekitar Rp2,3 miliar dan masih akan bertambah karena masih banyak,” paparnya.
Nandang menyampaikan, awalnya ditawari investasi aplikasi Triumph dalam bentuk stacking point. Dimana didalamnya ditawarkan sampai pada 1.000 nilai poin bagi member yang masuk.
“Dengan investasi masing-masing, bonus harian bisa didapatkan. Di akhir tahun tidak bisa dilakukan pencairan terhadap aplikasi dan teman-teman merasa dirugikan dan menempuh jalur hukum,” ungkapnya.
Baca Juga: Dipecat dari IDI, Kekayaan Dokter Terawan Mencapai Rp 91 Miliar Lebih
Artis IB sendiri, papar Nandang, merupakan brand ambassador, dimana dalam setiap seminar dihadirkan. Kendati begitu, pihaknya hanya melaporkan penipuan yang dilakukan CEO Triumph, sementara untuk artis inisial IB diserahkan kepada Mabes Polri untuk melakukan penelusuran.
“Sebagai brand ambassador di berbagai acara dia menyebutkan beberapa keuntungan dari aplikasi Triumph. Tapi secara dia marketing atau tidak saya belum paham, biarkan petugas yang melakukan penelitian lebih lanjut,” ujarnya.
Dirinya sendiri bergabung dengan aplikasi tersebut sejak Maret 2021. Dimana awalnya menawarkan pasif income artinya hanya deposito uang tidak langsung secara uang tapi membeli koin dan mendapatkan bonus dimana kami mendapatkan point setiap harinya dan bisa dicairkan setiap harinya.
“Banyak yang menggiurkan, dimana banyak pembayaran melalui ritel dan pembayaran online. Saya sendiri investasi 25 juta,” katanya. ***
















