BANTEN RAYA.COM – Menjelang berlangsungnya Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Banten, cabang olahraga judo Kabupaten serang terus melakukan evaluasi agar target meraih medali emas bisa tercapai. Oleh karena itu, judo kini fokus untuk mengikuti kejuaraan untuk melihat perkembangan atletnya.
Ketua Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Kabupaten Serang Hadi Kurniawanto mengatakan setelah mengikuti kejurda judo tingkat Banten akhir pekan lalu atletnya berhasil meraih 3 perak dan 4 perunggu. Hasil ini dinilai tidak terlalu memuasakan oleh karena itu, pihaknya akan menyusun ulang program agar atlet judo bisa meraih emas.
“Persaingan ketat karena kami melawan banyak atlet bagus. Namun kami puas kemajuan atlet berlatih bisa membuahkan medali ini modal dasar bagi kami,” kata dia.
Baca Juga: Jelang Penutupan, Baru Satu Calon Ambil Formulir Balon Ketua KONI Kabupaten Serang
Kini pihaknya tinggal menyusun program agar atlet yang meraih medali perak nantinya bisa meraih emas di ajang Porprov Banten yang dihelat bulan November ini. Dengan waktu yang tersisa tidak lama lagi pihaknya akan menyusun program prestasi.
“Kami telah melakukan evaluasi. Potensi atlet kami untuk mendapatkan medali emas terbuka sebab dalam kejurda kami bisa memberikan perlawanan sengit kepada lawan. Ini tinggal bagaimana kami memoles atlet agar bisa emas,” kata dia.
Oleh karena itu setelah kejurda berlangsung maka pelatih kembali memberikan menu latihan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan atlet baik itu terkait teknik atau fisik.
“Kedua hal ini menunjang dalam prestasi atlet dan harus berimbang. Kami telah menyiapkan program bagi atlet kami,” imbuh dia.
Baca Juga: Telan Dua Kekalahan Kans Persikota Ke Liga 2 Tertutup
BACAJUGA:
Setelah evaluasi dan latihan dilakukan, jika memang ada turnamen atau kejuaraan lagi, maka pihaknya akan kembali menerjunkan atlet untuk melihat kemampuannya.
Dengan adanya turnamen dan pertandingan hal ini baik untuk melatih mental dan jam terbang atlet karena langsung simulasi di arena.
“Idealnya ikut dua kali lagi kejuaraan baru nanti persiapan untuk terjun porprov. Saya khawatir jika terlalu banyak uji coba ini juga akan berbahaya lantaran pemain bisa cedera. Kami juga menimbang faktor tersebut agar atlet kami bisa dalam performa terbaiknya saat berlaga di porprov nantinya,” tutup Hadi.(hendra)
