BANTENRAYA.COM – Mengenal Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Agama yang menjadi tranding topik dan menjadi sorotan oleh masyarakat Indonesia.
Baru-baru ini pernyataan Menteri Agama yang menjadi sorotan adalah membandingkan suara toa mesjid dengan gonggongan anjing.
Sebelumnya Meteri Agama membuat aturan tentang alat pengeras suara di mesjid/musala, dan Yaqut Cholil Qoumas mengatakan salah satu alasannya adalah bertujuan agar hubungan antarumat beragama lebih harmonis.
Baca Juga: Tok! Indra Kenz Ditetapkan Jadi Tersangka di Kasus Binomo
Kemudian ia pun membuat contoh kalau dirinya muslim dan mendengarkan toa rumah ibadah non muslim sehari lima kali, bukan hanya itu saja yang paling disorot oleh warganet tentang membandingkan dengan gonggongan anjing.
“Misalnya tetangga kita kiri kanan depan belakang pelihara anjing semua, misalnya menggonggong di waktu yang bersama kita terganggu tidak,” ucap Menteri
Dikutip Bantenraya.com dari berbagai sumber, Berikut ini Profil dan Biodata Yaqut Cholil Qoumas seorang menteri agama:
Baca Juga: Disnakertrans Provinsi Banten Bakal Cabut Penghargaan K3 PT MCCI yang Meledak
H Yaqut Cholil Qoumas dipilih Presiden Jokowi sebagai Menteri Agama Republik Indonesia 2020-2024 ia menggantikan Fachrul Razi yang hanya menjabat Menag selama 14 bulan.
Gus Yaqut adalah sapaan akrabnya, lahir dan tumbuh dilingkungan relijius agama islam, yakni di Pondok Pesantren Raudhatut Thalibin, Leteh, Rembang, Jawa Tengah.
Yaqut Cholil dibimbing dan dibina langsung ayah andanya yang merupakan tokoh ulama terkemuka asal Rembang, KH Cholil Bisri, kakak KH Ahmad Mustofa Bisri.
Di samping aktif berkegiatan di pesantren, ia juga menempuh studi di pendidikan umum, mulai dari SD, SMP hingga SMA, studi perguruan tingginya juga ia tempuh di kampus umum, yaitu Universitas Indonesia yang disingkat UI di jurusan Sosiologi.
Aktivitasnya ditengah masyarakat sudah lama digelutinya, saat menempuh studi di UI, ia juga aktif di organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Depok sebagai salah seorang pendiri.
Pengalamannya terus terpupuk hingga di usianya yang ke-30 tahun, ia memutuskan terjun ke politik praktis dan terpilih sebagai Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Rembang dari partai yang didirikan ayahnya bersama KH Abdurrahman Wahid dan para kiai lainnya, yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Di tahun yang sama, 2005 Gus Yaqut terpilih sebagai Wakil Bupati Rembang periode 2005-2010, kemudian lima tahun berikutnya ia terpilih sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) periode 2015-2019.
Sebagai Pengganti Antarwaktu (PAW) menggantikan Hanif Dhakiri yang dilantik menjadi Menteri Ketenagakerjaan.
Saat itu ia dududk di Komisi VI meliputi bidang Perdagangan, Perindustrian, Investasi, Koperasi, UKM & BUMN, Standardisasi Nasional.
Baca Juga: Cara Main Cat Trap Game, Permainan Tanpa Aplikasi Viral di Tik Tok Lengkap dengan Linknya
Gus Yaqut kembali menjadi Anggota DPR RI pada periode 2019-2024 di Komisi II meliputi bidang Pemerintahan Dalam Negeri dan Otonomi Daerah, Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Kepemiluan, Pertahan dan Reforma Birokrasi, Kepemiluan, Pertanahan dan Reforma Agraria.
Di samping aktifitasnya di dunia politik, Gus Yaqut juga mengabdikan dirinya sebagai Ketua Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor 2011-2016.
Kemudian, ia pun secara aklamasi diamanahi sebagai Ketua Umum PP GP Ansor 2015-2020 pada Kongres XV di Pondok Pesantren Pandanaran, Yogyakarta.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 24 Februari 2022: Mama Sarah Bakal Bongkar Rahasia Besar
Demikian Profil dan Biodata Yaqut Cholil Qoumas Menteri Agama yang Membandingkan Speaker Masjid Dengan Gonggongan Anjing.***














