BANTENRAYA.COM – Bupati Pandeglang Irna Narulita mendampingi Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jendral Polisi Listio Sigit Prabowo meninjau kegiatan vaksinasi di Badan Kepegawaian Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Provinsi Banten Kecamatan Karangranjung, Selasa 22 Februari 2022.
Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan, kegiatan vaksinasi gencar dilakukan diantaranya melalui kerja keras tim kesehatan, TNI dan polri bersama dalam kejar target capaian vaksinasi.
Menurut Bupati Irna, edukasi terus menerus dilakukan oleh satgas kabupaten agar capaian vaksinasi masyarakat umum, lansia dan usia 6-11 tahun terus meningkat.
Baca Juga: Penuhi Tantangan Anya Geraldine, Ariel Noah Nyanyikan Lagu Bintang di Surga Pakai Bahasa Prancis
“Per tanggal 20 februari capaian vaksinasi dosis satu sudah diangka 78,08 persen, dosis dua 43,08 persen, lansia dosis satu 61,18 persen, lansia dosis dua 39,5 persen, dan anak – anak diangka 26,52 persen,”ungkapnya.
“Gebyar vaksinasi oleh Timkes, TNI dan POLRI secara masif dan terus menerus di baik tingkat kabupaten, kecamatan dan tiap desa,” sambungnya.
Dalam arahannya Jendral Polisi Listio Sigit Prabowo agar semua pihak berkolaborasi untuk mensukseskan vaksinasi.
“Ada resiko yang harus kita jaga, saya ingatkan seluruh stake holder peperangan belum selesai, perlu soliditas dan kekompakan semua pihak untuk sukseskan vaksinasi,” ungkapnya.
Baca Juga: Krisdayanti Akhirnya Rasakan Gendong Cucu, Katanya Cahaya sempurna bagi keluarga
Menurut Kapolri, untuk vaksin boster tidak harus menunggu hingga enam bulan setelah vaksin kedua.
“Bagian yang bosster, tidak harus menunggu 6 bulan, 3 bulan setelah vaksin kedua sudah bisa booster kata Mentri Kesehatan,” imbuhnya.
“Varian baru belum reda, kami butuh dukungan masyarakat, yang kita lakukan saat ini dapat menjaga ekonomi tetap baik dan itu perlu dukungan dari masyarakat semua,” sambungnya. ***
















