BANTENRAYA.COM – Fakta baru mengenai kasus kecelakaan maut yang menyebabkan Bibi Ardiansyah dan Vannessa Angel meninggal dunia terungkap.
Ternyata, Bibi Ardiansyah sebelum meninggal dunia sempat meminta Tubagus atau Tb Joddy untuk tambah kecepatan mobil yang dinaikinya.
Hal tersebut terungkap dalam sidang lanjutan kasus kecelakaan maut yang menyebabkan Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah, Jumat 18 Februari 2022.
Baca Juga: Marissya Icha Tuliskan I Love You untuk Fadly, Pacaran Kah?
Agenda sidang kali ini kesaksian dari pengasuh Gala Sky yakni Siska Lorenza yang digelar secara virtual dengan pertimbangan pandemi Covid-19.
Dalam sidang tersebut, Siska memberi pernyataan bahwa Bibi Andriansyah sempat menggantikan Tb Joddy menyetir mobil saat berhenti di rest area pertama.
Bibi mengemudikan mobil hingga berhenti di rest area kedua sekitar pukul 11.00 WIB.
Baca Juga: Indeks Korupsi di Banten Tidak Berubah 5 Tahun Terakhir
“Jadi di rest area pertama sopir diganti oleh Bapak (Bibi Andriansyah-red) sampai di rest area kedua itu masih disopiri oleh Bapak. Joddy ngantuk sehingga diganti oleh Bapak,” ujar Siska.
Karena mengantuk, Bibi Andriansyah rupanya menepikan mobil dan meminta Tb Joddy untuk menggantikannya menyentir mobil.
Muhammad Siswoyo selaku penasihat hukum Tb Joddy lantas membacakan berita acara pemeriksaan (BAP) Siska saat diperiksa penyidik Satlantas Polres Jombang.
Baca Juga: Link Twibbon Hari Kohanudnas 19 Februari 2022 Cocok Dibagikan di Sosmed
Siswoyo kemudian membahas soal permintaan Bibi agar Joddy menambahkan kecepatan mobil. Hal itu rupanya dibenarkan oleh Siska.
“Kemudian almarhum Bapak Febri bilang, ‘lambat sekali’, betul? Berarti Pak Joddy pernah ditegur kalau kecepatannya kurang?,” tanya Siswoyo kepada Siska.
“Betul,” jawab Siska singkat.
Baca Juga: Doni Salmanan Hingga Indra Kenz Kini Mundur dari Binary Option, Nasib Pengikutnya Bagaimana?
Tb Joddy sebagai terdakwa membenarkan kesaksian Siska. Ia tidak membantah satupun keterangan yang disampaikan pengasuh Gala Sky tersebut di persidangan tersebut.
“Tidak ada (yang salah), tidak keberatan yang mulia,” ujar Tb Joddy. ***















