BANTENRAYA.COM – Fakta lain mengejutkan soal kekerasan yang dialami Aya Canina ialah mengenai lagu Belenggu dari Amigdala.
Pasalnya, sejak Amigdala merilis MV dari lagu Belenggu dengan interpretasikan yang berbeda dari awal kesepakatan dengan Aya Canina.
“Mereka bilang lagu itu bercerita tentang kekerasan terhadap perempuan, dan terinspirasi dari pengalaman seorang perempuan yang dilecehkan keluarganya”, tulis Aya dalam Instagram Storynya @ayacanina pada 9 Februari 2022.
Baca Juga: Pemkot Tangsel dan PT IKPP Gempur Serpong Utara dengan 12.000 Kantong Minyak Goreng
Aya Canina sang penulis lirik Belenggu itu mengaku bahwa, lagu tersebut sama sekali tidak berkaitan dengan kekerasan terhadap perempuan.
Lalu seperti apa lagu Belenggu yang merupakan hasil karya dari Aya Canina? Berikut Bantenraya.com sajikan liriknya.
Ada dawai-dawai yang tak bisa dipetik
Dan dibiarkan bergeming dalam hati manusia
Ada binatang jalang yang tak bisa dilawan
Dan dibiarkan menari liar dalam tubuh manusia
Baca Juga: Tidak ada Permintaan Maaf, Aya Canina Muak dengan Band Amigdala
Ada dawai-dawai yang tak bisa dipetik
Dan dibiarkan bergeming dalam hati manusia
Ada binatang jalang yang tak bisa dilawan
Dan dibiarkan menari liar dalam tubuh manusia
Di sesak dada
Di kering luka
Di sisa rindu
Atau di ambang pilu
Di sesak dada
Di kering duka
Di sisa rindu
Atau di ambang pilu
Baca Juga: Ternyata ini Mantan Pacar Aya Canina, Vokal 2 dan Lead Gitar di Amigdala
Aya juga membeberkan bahwa hingga MV Belenggu dirilis, tidak ada permintaan izin untuk mere-interpretasi makna lagu tersebut.
Bagaimana menurutmu, apakah lirik lagu tersebut bermakna soal kekerasan terhadap perempuan?.***















