BANTEN RAYA.COM – Persiapan Persita untuk menjalani laga selanjutnya terhadang virus korona. Setelah melalui proses tes usap PCR yang rutin diadakan setiap satu hari jelang pertandingan saat berlaga melawan Borneo belum lama ini yang berkesudahan 1-1, beberapa pemain dan official tim Persita diketahui positif terpapar COVID-19.
Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh I Nyoman Suryanthara, Manajer Tim Persita. Ia membenarkan jika memang pemainnya terpapar korona usai menjalani tes PCR sebelum pertandingan.
“Tes PCR memang menjadi salah satu syarat sebelum bertandng. Seperti biasa kami selalu menjalani tes PCR sebelum pertandingan. Dan pada Selasa, 1 Februari malam, hasil PCR keluar, ada 5 pemain dan 1 official yang terpapar COVID-19,” ungkap Nyoman kepada humas Persita.
BACAJUGA:
Setelah mendapatkan kepastian hasil tes, Persita pun langsung bertindak cepat dan mengisolasi keenam personel yang positif. Isolasi ini dilakukan agar pemain yang lainnya tidak terpapar sekaligus pemain yang terpapar ini cepat sembuh dan kembali di tim lagi.
Baca Juga: Persikota Siap Lawan Persikasi, Galacticos dan Perseman di Babak 64 Besar Nasional Liga 3
“Tim medis langsung bergerak dan kami sudah mengantisipasi dengan memisahkan para pemain dan official yang positif dari sisa rombongan lainnya. Semuanya tentu masih dalam supervisi tim medis Persita. Karena semua yang positif tanpa gejala. Semoga setelah karantina beberapa hari ke depan, semua bisa cepat pulih,” tambah Nyoman lagi.
Ke depannya, manajemen Persita pun akan mengambil langkah untuk melakukan tes PCR mandiri sebagai pembanding hasil tes PCR yang dilakukan pihak Liga 1. “Supaya memastikan saja dan ini terkait juga dengan psikologis pemain. Selebihnya pasti kami akan tetap merujuk pada regulasi dan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan dari operator kompetisi. Karena nanti di hari Sabtu, satu hari sebelum pertandingan pekan ke-23, kami juga akan menjalani PCR kembali sesuai regulasi,” tutupnya. (***)
