BANTENRAYA.COM – Buah Semangka ternyata bisa dijadikan sebagai alternatif untuk program menurunkan berat badan atau diet.
Dikutip bantenraya.com dari Chanel YouTube Woman Net, Rabu, 26 Januari 2022, Selain rasanya yang manis, Semangka juga mengandung kalori rendah, sehingga walaupun makan banyak tidak membuat badan gendut.
Meski rendah kalori, tapi Semangka dapat membuat perut kenyang.
Baca Juga: Kejam! Wanita Penumpang Angkot Diperkosa Lalu Dibuang ke Sungai di Kabupaten Serang
Buah semangka yang sebagian besar memiliki komposisi kandungan air, juga bisa sebagai detok untuk mengeluarkan racun dari dalam tubuh berupa cairan tubuh.
Meski begitu, diet semangka hanya boleh dilakukan dalam jangka pendek, sebab diet ini terbilang cukup ekstrem, dan dapat berbahaya apabila dilakukan dalam jangka waktu yang panjang.
Tidak ada aturan yang baku dalam diet semangka, namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
Baca Juga: 58 Napi Asal Banten Dipindahkan ke Nusakambangan dengan Mata Tertutup Kain
1. Diet Semangka harus dilakukan selama 5 hari atau sampai 7 hari atau satu minggu, tidak boleh lebih.
2. Pada tiga hari pertama hanya makan semangka, baik itu untuk sarapan, makan siang, ataupun makan malam.
3. Setelah tiga hari, diperbolehkan makan seperti biasa, dan cukup 2 kali sehari saja, dan semangka bisa di jadikan cemilan untuk menahan rasa lapar.
Baca Juga: Untirta Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru dalam Lebak Expo University
4. Selama diet semangka, saat diperbolehkan makan makanan lain, tetap harus memilih makan makanan yang sehat yang kaya akan serat, seperti biji-bijian, dan kaya protein, serta rendah lemak.
5. Hanya diperbolehkan minum air mineral, tidak boleh mengonsumsi minuman manis lainnya.
Diet semangka juga memiliki efek samping, karena diet semangka termasuk diet instan, dan diet instan tidak sepenuhnya aman.
Baca Juga: Ulang Tahun Ke 73, Garuda Indonesia Berikan Diskon Tiket Penerbangan Hingga 50 Persen
Apalagi hanya mengonsumsi semangka, tubuh akan kekurangan nutrisi lain yang dibutuhkan seperti protein.
Diet semangka sebaiknya tidak dilakukan oleh orang-orang yang sangat membutuhkan asupan gizi yang seimbang, sepeti anak-anak, ibu hamil, penderita diabetes serta orang yang sistem imunnya terganggu.***