BANTENRAYA.COM – Menteri Keuangan Srimulyani menjadi vintang tamu dalam Podcast Close The Door di YouTube Deddy Corbuzier. Dalam kesempatan itu ada banyak hal yang ia bahas.
Ada salah satu topik yang menarik ketika Sri Mulyani membahas soal penghasilan Deddy Corbuzier yang mencapai miliaran rupiah.
Sri Mulyani menyebut Deddy Corbuzier sebagai salah satu orang yang super kaya.
Baca Juga: Sinopsis Layangan Putus episode 8 Full A Dan B, Lydia Cemas Sampai Mengunyah Pensil
“Deddy itu pendapatan di atas Rp5 miliar nggak setahun? Berarti kamu super kaya Ded! Saya senang,” kata Sri Mulyani dikutip Bantenraya.com dari kanal Youtube Deddy Corbuzier yang diunggah Kamis 6 Januari 2022.
Deddy Corbuzier masih mematung, ia hanya memberikan respons ‘hah’ dan selanjutnya ikut mengatakan senang.
Sri Mulyani menyebutkan, tidak banyak orang-orang bernasib seperti Deddy Corbuzier dari jumlah penduduk Indonesia. Bahkan mungkin hanya sekira satu persen diantaranya.
“Rp5 miliar per tahun kan gede Ded untu average Indonesia. Kamu itu ada di atas, satu persen bahkan,” kata Sri Mulyani.
“Saya ini termasuk satu persen orang paling kaya?,” sahut Deddy tak percaya.
Sri Mulyani pun mengiyakannya. Ia kembali menegaskan jika penghasilan Deddy Corbuzier di atas Rp5 setahun, ia masuk dalam jajaran kurang dari satu persen orang dengan penghasilan fantastis.
Baca Juga: Grafiti Kritik Kim Jong Un Muncul Di Pyongyang, Petugas Kumpulan Tulisan Tangan Warga
“Kalau dilihat dari piramida penduduk Indonesia, yang bisa di atas lima miliar itu kan nggak ada satu persen,” ucap perempuan 59 tahun tersebut.
“35 persen PPh untuk penghasilan di atas Rp5 Miliar pertahun,” kata Deddy Corbuzier.
Sri Mulyani mengapresiasi mereka yang membayar pajak sesuai aturan, tetapi ada pula oknum yang mempermainkan sehingga lolos dari hal tersebut.
Baca Juga: BPRS-CM Diobok-obok Kejari, Ternyata Pembiayaan Bermasalah Capai Rp44 M
“Kalau ada orang kaya menghindari pajak, itu yang jadi persoalan,” ucapnya.
Sri Mulyani juga memberikan contoh trik orang kayak yang berusaha mangkir dari kewajiban membayar pajak.
“Aku nggak mau bayar pajak, jadi dia taruh di luar negeri. Buat trik akuntansi supaya dari yang awalnya bayar 35 persen jadi masuk yang 10 persen,”. ***
















