BANTENRAYA.COM – Meski pengamanan nataru di Lebak telah berakhir, namun pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak, tetap siaga.
Bahkan, karena cuaca ekstrem di tanah Multatuli tersebut, diprediksi akan terjadi hingga Februari 2022, maka pihak BPBD masih menugaskan seluruh relawan di masing-masing kecamatan untuk melakukan pemantauan rutin ke wilayah permukiman penduduk yang rawan terjadi banjir maupun longsor.
Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Febby Rizky Pratama membenarkan bila cuaca ekstrem di Lebak diprediksi akan berakhir hingga Februari 2022.
Baca Juga: Habib Bahar Saat Diperiksa Polda Jabar: Kalau Saya Dipenjara Demokrasi Sudah Mati
Oleh karena itu, pihaknya tetap siaga, meskipun pengamanan nataru telah selesai.
“Seluruh relawan kami masih berada dilapangan, untuk terus melakukan pemantauan ke daerah-daerah di Lebak yang rawan banjir maupun rawan longsor. Tidak hanya itu saja, semua perlengkapan penanganan kebencanaan pun masih kami siagakan,” ujar Febby. ***