BANTENRAYA.COM – Arif (23), salah satu santri Pondok Pesantren atau Ponpes Darul Zawahir di Kampung Cipeundeuy, Desa Rangkasbitung Timur, Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten tewas tertimpa batu longsor saat tidur di kamarnya, Sabtu, 11 Desember 2021 sekitar pukul 01.30 WIB.
Warga Kampung Cisimeut Raya, Desa Cisimeut Raya, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten itu tidak tertolong setelah dibawa ke rumah sakit atau RS Adjidarmo Rangkasbitung.
Arif yang diduga mengelami luka bagian dalam tersebut, meninggal pada pukul 05.00 WIB.
Baca Juga: Tempat Tidur Herry Wirawan Satu Gedung dengan Santrinya, Begini Modus Perkosaan yang Dilakukan
Kepala Desa atau Kades Rangkasbitung Timur Dedi Suhendi kepada bantenraya.com mengatakan, sebelum terjadi longsor, di wilayah desanya diguyur hujan sejak Jumat, 10 Desember 2021 malam.
Bahkan memasuki Sabtu, 12 Desember 2021 dini hari, lanjut Dedi, guyuran hujan semakin lebat, sehingga pada pukul 01.30 WIB, tebing di belakang Ponpes Darul Zawahir, longsor.
Material batuan yang longsor menimpa salah satu kamar yang didalamnya terdapat santri bernama Arif yang sedang tertidur pulas.
Baca Juga: Belum Menyerah, Buruh Siap Gugat SK Gubernur Banten Tentang UMK 2022
“Tebing tersebut, banyak bebatuannya, sehingga pada saat terjadi longsor, tubuh Arif tertimpa salah satu batu yang cukup besar,” ujar Dedi.
Ditambahkan Dedi, saat Arie diketahui tertimpa batu yang terbawa longsoran, masih terlihat bernyawa, sehingga pada saat itu pihak pengelola ponpes akan membawanya ke RS Adjidarmo Rangkasbitung.
Namun, karena diduga mengalami luka di bagian dalam yang cukup parah, sekitar pukul 05.00 WIB, nyawa Arif tidak bisa diselamatkan.
Baca Juga: Diguyur Hujan Deras 2 Jam, Banjir Langsung Muncul di Kompleks Pepabri Lebak
“Tadi pagi, korban langsung dibawa ke Cisimeut Raya untuk dimakamkan disana,” terang Dedi. ***



















