BANTENRAYA.COM – Guna meningkatkan kapasitas produksi sektor industri, PT PLN (Persero) UID Banten kembali melakukan energize pemulihan daya kepada PT Gunung Mulia Steel (GMS).
Sebelumnya, pada bulan Agustus 2021 lalu PT GMS telah melakukan pemulihan daya sebesar 35.000 kilo volt ampere (kVA) dan di hari ini kembali melakukan ekspansi pemulihan daya sebesar 60.000 kVA.
Penandatangan Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) kegiatan energize pemulihan daya tersebut dilaksanakan pada Kamis 9 Desember 2021 bertempat di Kantor PT GMS, Kabupaten Serang, Banten.
Baca Juga: Menang Lawan Kamboja, Masalah Pertahanan dan Kondisi Fisik Jadi Perhatian Shin Tae-yong
Acara penandatanganan ini dihadiri oleh General Manager PLN UID Banten, Sandika Aflianto, Senior Manager Niaga dan Pelayanan Pelanggan PLN UID Banten, Donny Adriansyah.
BACAJUGA:
Kemudian Manager PLN UP3 Banten Utara, Aep Saepuddin, Manager PLN ULP Prima Krakatau, Riyan Hidayat, Kepala ULTG Suralaya, Tanzilm dan Direktur PT Gunung Mulia Steel, Mr. Sukiyato Tjahyadi.
“Ini merupakan kabar baik, di mana sektor industri di Indonesia terus bertumbuh khususnya PT Gunung Mulia Steel sebagai salah satu perusahan peleburan baja yang berfokus pada produksi baja konstruksi,” katanya.
Baca Juga: Sebelum Meninggal, Walikota Bandung Pernah Jalani Perawatan di Rumah Sakit Karena Penyakit Ini
“Secara konsisten selalu meningkatkan produksinya, tentunya PLN sangat mendukung usaha tersebut, salah satunya adalah dengan komitmen kami untuk memberikan layanan pasokan listrik yang lebih handal bagi PT GMS,” ujar Sandika.
Sandika menambahkan dengan adanya listrik berarti turut mendukung industri dalam negeri untuk menyediakan produk yang berkualitas dan berdaya saing.
“PLN sebagai penyedia kelistrikan senantiasa berkomitmen untuk dapat menyediakan listrik yang berkualitas, terutama kepada sektor industri, untuk terus dapat menggerakan sektor industri penggerak ekonomi nasional,” tuturnya.
Baca Juga: Ban Truk Pengangkut Pasir Tergulig di Jalan Raya Waringinkurung, Anak Pengemudi Truk Terpental
Manager PT PLN (Persero) UP3 Banten Utara Aep Saepudin mengungkapkan Energize daya sebesar 60.000 kVA ini merupakan tahap pertama dari pemulihan daya.
Di tahun depan PT GMS akan kembali melakukan ekspansi dengan penambahan daya sebesar 90.000 kVA.
“PLN mulai melayani kebutuhan listrik PT Gunung Mulia Steel dengan daya 35.000 kVA, kini akan disambung kembali daya 60.000 kVA, dan di tahun depan akan bertambah kembali,” katanya.
Baca Juga: 17 Link Twibbon Hari HAM Sedunia 10 Desember 2021 Paling Keren, Terbaru dan Terpopuler
“Hal ini merupakan bukti komitmen PLN hadir dalam membantu sektor industri untuk terus bertumbuh dan PLN akan memenuhi setiap kebutuhan listrik,” ujar Aep.
“Dengan semangat bangkit optimalisasi produksi yang terus meningkat, maka sejalan dengan semangat PLN untuk memberikan pelayanan dan pasokan yg handal,” ucapnya.
“PLN dan pelanggan akan tumbuh bersama untuk meningkatkan perekonomian Indonesia,” imbuh Aep. ***
