BANTENRAYA.COM – Rizki Melamanurung, Desa Margasari, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang yang berasal dari keluarga kurang mampu berhasil menjadi polisi dan menjadi siswa SPN Polda Banten.
Sehari-hari Ibunda Rizki yaitu Maimunah bekerja sebagai tukang kue keliling di Pasar Ciung Margasari dan Ayah Rizki yaitu Parningotan Manurung bekerja serabutan.
Kasubbid Penmas Polda Banten AKBP Meryadi didampingi Bripda Lutfi Ardian dan Bripda Sayyadah Nafisah mengunjungi rumah orang tua Rizki Melamanurung, Jumat 26 November 2021.
Baca Juga: Di Bawah Hujan Salju, Akhirnya Egy Maulana Vikri Berhasil Cetak Gol Debut Bersama FK Senica
Saat ditemui, Maimunah mengatakan bahwa menjadi seorang polisi adalah cita-cita Rizki sedari kecil, dengan segala keterbatasan ekonomi Rizki tetap yakin bahwa dirinya bisa lolos mengikuti tes Kepolisian.
“Memang menjadi polisi adalah cita-cita Rizki dari kecil, padahal kami orang tuanya kurang mampu dalam segi ekonomi. Tapi melihat kegigihan Rizky kami mendukung penuh Rizki dalam meraih cita-citanya,” ujar Maimunah.
“Saya pedagang jajanan kue di pasar Ciung, sementara suami saya saat ini masih mencari pekerjaan serabutan yang sebelumnya bekerja sebagai supir angkot, sekarang suami saya masih mencari pekerjaan di Lampung,” kata Maimunah.
Baca Juga: Libur Natal dan Tahun Baru Tak Boleh ke Luar Kota, Tempat Wisata Ditutup!
Sehari-hari, Maimunah berjualan kue.
Ia bangun jam 03.00 WIB untuk membuat kue dan menjualnya di Pasar Ciung.
“Setelah salat subuh saya berangkat ke pasar untuk menjual kue yang telah saya buat sampai seluruh dagangan saya habis terjual setelah itu sekitar jam 10 siang baru pulang kerumah, istirahat sebentar dan mulai beraktifitas kembali membuat kue,” kata Maimunah
Maimunah mengatakan, setelah lulus sekolah, Rizki pernah mendaftar polisi tetapi gagal, kemudian Rizki mencoba mendaftar di Angkatan Udara namun gagal juga.
“Setelah mendaftar polisi yang kedua kali, Alhamdulillah berkat doa dan usaha keras Rizki akhirnya dia berhasil lolos tes di Kepolisian untuk mengikuti pendidikan di SPN Polda Banten. Sejak Rizki mengikuti pendidikan, baru satu kali mengunjungi Rizki dikarenakan kesulitan dalam biaya,” kata Maimunah menangis.
Maimunah berharap, anaknya menjadi polisi yang amanah, dapat menjalani tugas dengan baik.
Baca Juga: Ombak Raksasa Hadang Perairan Selat Sunda dan Utara Banten, Kapal Kargo dan Pesiar Bisa Terbalik!
Rizki Melamanurung ketika ditemui di SPN Polda Banten yang sedang melaksanakan pelatihan pengendalian massa di lapangan hitam menyampaikan bahwa menjadi polisi adalah cita-citanya sejak kecil.
“Sebelum jadi polisi keseharian saya adalah membantu Ibu berdagang kue dari mulai membungkus hingga berdagang di pasar Ciung, dimulai dari subuh sampai dengan dagangan laku terjual, setelah itu saya berlatih dalam rangka mempersiapkan diri untuk mengikuti tes polisi baik secara fisik maupun akademik seperti berlari, push up, latihan psikotes, dan akademik secara mandiri,” jelas Rizki yang mengaku ingin mengangkat derajat keluarganya. ***
 
			














