BANTENRAYA.COM – Bupati Pandeglang Irna Narulita mengingatkan para ulama untuk mewaspadai datangnya gelombang ketiga Covid-19.
Irna mengajak para ulama dan santri untuk menyukseskan vaksinasi sehingga jika ada gelombang ketiga masyarakat sudah imun.
“Serangan Covid-19 gelombang ketiga harus diwaspadai. Kita harus kebal terhadap Covid-19 dengan vaksin sebagai ikhtiar untuk mencegah virus itu,” kata Irna, dalam pelantikan dan rapat kerja pengurus Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) Kabupaten Pandeglang 2021-2026 di salah satu resto di Pandeglang, Rabu 17 November 2021.
Baca Juga: HMI Cabang Pandeglang Gelar LK 2, Perkaderan untuk Menjaga Keislaman dan ke Indonesiaan
Bupati Irna mengatakan, vaksin halal sehingga para ulama, santri bisa ikut serta untuk divaksin. “Sesuai dengan fatwa MUI bahwa vaksin aman dan halal. Jadi mari kita bersinergi antara pemerintah dengan pondok pesantren,” terangnya.
Irna menargetkan, ke depan Kabupaten Pandeglang dapat terbebas dari Covid-19 sehingga level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) bisa menurun.
“Sekarang masih level 3 PPKM. Kalau 70 persen sudah tervaksin, maka masuk ke level 2 PPKM. Para ulama bisa membantu saya untuk divaksin agar kita lebih produktif karena imun dan kekebalan tubuh kita sudah terbentuk,” ujarnya.
Ketua Presedium FSPP Pandeglang KH Ade Achmad Ibrahim tidak keberatan dengan ajakan bupati agar ulama dan santri mendukung vaksinasi. Ia juga mengimbau pengurus FSPP agar divaksin sebagai bentuk mencegah penyebaran covid-19. “Sudah kami ingatkan agar semuanya divaksin karena vaksin sebagai solusi untuk menambah kekebalan tubuh kita terhindar dari penularan Covid-19,” katanya.
Baca Juga: Duh, Pendapatan dan Belanja Pemkab Pandeglang Per 30 September 2021 Masih di Bawah 60 Persen
Ketua MUI Pandeglang KH Tubagus Hamdi Ma’ani memastikan, vaksin Covid-19 halal. Sebab vaksin sebagai upaya ikhtiar untuk mencegah penyebaran virus korona. “Sesuai fatwa MUI bahwa vaksin halal. Vaksin bukan untuk menghancurkan virus, tapi untuk menambah anti bodi. Ketika kita sudah divaksin sebagai ikhtiar mencegah korona,” paparnya. ***
















