BANTENRAYA.COM – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Ketenagakerjaan memberikan jaminan bagi organisasi masyarakat di Kabupaten Pandeglang, Banten.
Organisasi masyarakat yang terdaftar sebagai kepesertaan BPJAMSOSTEK adalah ketua rukun tetangga (RT), rukun warga (RW), guru ngaji, kader posyandu, dan Linmas (perlindungan masyarakat).
Masuknya organisasi masyarakat menjadi kepesertaan BPJAMSOSTEK setelah diusulkan Pemkab Pandeglang kepada BPJS Ketenagakerjaan.
Baca Juga: Dua Pengedar Sabu di Lebak Dibekuk Polisi
Kepala Bidang Pemerintahan Desa pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Pandeglang Asep Setia Permana mengatakan, tercatat ada sekitar 30.434 orang organisasi masyarakat yang terdaftar menjadi kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.
Mereka yang terdaftar kepesertaan BPJAMSOSTEK mendapat jaminan sosial berupa Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
“BPJS sangat memberikan jaminan untuk para organisasi masyarakat. Dengan harapan agar mereka mendapat jaminan melalui program BPJS Ketenagakerjaan, baik kecelakaan maupun kematian,” kata Asep, Jumat 5 November 2021.
Baca Juga: Sopir Avanza Penabrak Satu Keluarga Hingga Tewas Ditetapkan Jadi Tersangka
Asep menjelaskan, sudah puluhan aparat organisasi masyarakat yang meninggal dunia telah menerima santunan JKM dari BPJAMSOSTEK. Dimana pada penyaluran dana santunan bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan.
“Berdasarkan laporan sudah ada puluhan orang RT dan RW yang disantuni BPJS Ketenagakerjaan. Karena BPJS sudah bekerjasama dengan Pemkab,” ujarnya.
Menurutnya, program JKK dan JKM yang dikerjasamakan Pemkab Pandeglang dengan BPJS Ketenagakerjaan sangat membantu aparat organisasi masyarakat ketika mereka mengalami musibah.
Baca Juga: Vanessa Angel Sempat Ajari Anaknya Belajar Ngaji Alif Ba Ta
“Program itu terlihat nyata manfaatnya dan memberikan jaminan untuk para perangkat organisasi masyarakat. Kedepan akan semakin kita tingkatkan kerjasama dengan BPJS agar semakin banyak masyarakat yang memperoleh manfaat dari BPJAMSOSTEK,” harap Asep. ***















