BANTENRAYA.COM – Wakil Walikota Cilegon Fajar Hadi Prabowo mengaku cukup banyak istri Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai Megeri Sipil (PNS) Pemkot Cilegon memberikan curahan hari (curhat) soal suaminya yang selingkuh.
Padahal sebagai aparatur negara seharusnya ASN punya nilai dan moralitas yang harus dijaga kehormatannya dengan menjauhi perbuatan seperti selingkuh.
Fajar mengaku, kendati masalah perselingkuhan dan rumah tangga itu masalah keluarga namun sebagai ASN harusnya ada nilai dan moralitas yang seharusnya dijaga.
BACA JUGA: Strategi Baru, Kawasaki Bidik Kelas Atas dengan Model Baru Motor Premium
“Tadi saya juga mohon maaf tidak bisa banyak bantu kasus-kasus perselingkuhan di PNS. Masalahnya kan kalau didasari itu urusan keluarga itu betul,” tuturnya.
“Tapi yang saya tahu kan itu sebagai seorang PNS punya nilai-nilai, punya moral-moral yang harus dijaga,” katanya, Selasa 16 Desember 2025.
Fajar menjelaskan, ada curhatan dari istri PNS yang ditinggalkan dengan menikah siri, sehingga sebagai istri diterlantarkan termasuk juga anak-anaknya.
BACA JUGA: Spoiler Drama Nice To Not Meet You Episode 12 Sub Indo: Nasib Hubungan Jeong Sin dan Hyeon Jun
“Tapi ada PNS yang suaminya selingkuh. Saya bilang juga salah satunya kalau takut nggak bisa menbahagiakan nggak perlu ditinggal nikah siri, ninggalin tanggung jawab sebagai suami dan ayah tapi itu kan bisa diobrolin yah, minta maaf begitu, jangan lari lah,” ujarnya.
Fajat menegaskan, sebagai seorang ibu dan istri, perempuan itu audah banyaj mengurusi rumah tangga.
“Perempuan itu sudah ngurusi, sudah nyuci baju, masakin, membesarkan anak. Kita bukan berarti kita sebagai laki-laki seperti itu lah kalo ada permasalahan segera selesaikan,” ujarnya.
Untuk data perceraian sendiri, papar Fajar, itu ada di Badan Kepegaiwaian Pembinaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM). Namun, dirinya sudah banyak menerima curhatan dari istri PNS.
“Dari sejak awal menjabat dapat curhat itu. Ini BKPSDM diharapkan bisa terus memberikan pembinaan,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Mutasi Promosi dan Penilaian Kinerja BKPSDM Kota Cilegon Dhani Karna Rajasa belum memberikan keterangan soal berapa data perceraian PNS selama 2025. ***

















