BANTENRAYA.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak mengklaim kesiapannya dalam menyambut wisatawan di momen libur natal dan tahun Baru 2026.
Kesiapan meliputi koordinasi keamanan, fasilitas, hingga akses menuju kawasan pariwisata, termasuk pengawasan terhadap potensi pungutan liar (pungli).
Di sisi lain, baik pengelola wisata maupun UMKM dipastikan tidak akan melakukan praktik aji mumpung atau menggetok harga.
BACA JUGA: Umumkan Fan Meeting Bertajuk STUNNING US, Lee Jun Ho Rayakan Ultah Bareng Penggemar
“Mulai dari kepolisian, tim penyelamat, pengelola wisata hingga Pemkab itu sendiri terus berkoordinasi dan siap menerima kunjungan wisatawan,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Lebak, Yosep M. Holis, Kamis, 11 Desember 2025.
Yosep memaparkan, terkait kemungkinan cuaca ekstrem, pihaknya juga sudah melakukan mitigasi. Pada beberapa akses yang dinilai rawan, akan disiapkan alat berat jika ada kejadian darurat.
Di lokasi wisata sendiri, seperti pantai maupun wisata Tirta lainnya, Balawista turut dilibatkan untuk memberikan rasa aman pada pengunjung.
BACA JUGA: Walikota Serang Budi Rustandi Apresiasi Wajib Pajak di Malam Anugerah Pajak Daerah 2025
“Mulai dari pantai hingga kolam renang akan ada petugas pengamanan masing-masing dari Balawista yang sudah tersertifikasi. Jadi pengunjung akan aman dengan catatan terus ikuti imbauan dari anggota,” terangnya.
Yosep menjabarkan 10 destinasi yang unggulan di Kabupaten Lebak yang patut didatangi oleh wisatawan.
Diantaranya Baduy, Sawarna, Kolam Renang Eco Club Citra Maja, Makam Sagati, Waduk Karian, Bagedur, Museum Multatuli, Goa Lalay, Goa Maria, Cibolang, hingga Goa Langir.
“10 objek wisata itu juga memangenjadi top kunjungan wisatawan pada Nataru tahun lalu,” tandasnya. ***



















