BANTENRAYA.COM – Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Makan Bergizi Gratis (MBG) Bayah Barat 3 di Kampung Bayah Tugu, Desa Bayah Barat, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak dilaporkan setop beroperasi.
Pemilik fasilitas SPPG Bayah Barat 3, Johan Dwiyantoro menyebut pemicu dapur miliknya tak beroperasi lantaran dana sewa fasilitas atau insentif tak kunjung dicairkan.
Padahal, dapur miliknya itu sudah beroperasi sejak 27 Oktober 2025.
BACA JUGA: Terduga Pelaku Pembunuhan Sopir Taksi Online di Jembatan Cimake Serang Berhasil Ditangkap
BACAJUGA:
“Dana dari BGN (Badan Gizi Nasional) sebenarnya sudah ada di rekening virtual account SPPG tapi tidak bisa dicairkan. Diduga karena pihak ketua yayasan menahan akun maker SPPG,” kata Johan, Senin, 8 Desember 2025.
Tak sampai di situ, Johan juga menduga pencairan itu ditahan lantaran pihak yayasan meminta fee di luar kesepakatan awal yang berbeda dari aturan yang ditetapkan oleh BGN.
“Saya tidak tahu apakah ini masuk kategori pemerasan atau tidak. Tetapi hal seperti ini seharusnya tidak boleh terjadi,” imbuhnya.
Johan menyebut persoalan itu sudah ia adukan ke Korwil hingga Satgas BGN Kabupaten Lebak. Upaya mediasi pun telah ditempuh, namun pihak yayasan tidak hadir dalam pertemuan tersebut.
“BGN harus bisa jadi mediator dalam persoapan ini. Kami juga sudah mengajukan proses pergantian yayasan,” imbuhnya.
Sementara itu Yayasan Merah Putih Berkibar, yang menaungi dapur milik Johan meminta menjadwalkan ulang sesi wawancara saat Bantenraya.com melakukan konfirmasi. ***
