BANTENRAYA.COM – Sebanyak 26 jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Serang mengikuti Computer Assisted Competency Test (CACT) profiling Aparatur Sipil Negara (ASN).
Pelaksanaan CACT dilaksanakan di Kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN) Serang, Kota Serang, Minggu 23 November 2025.
Sekadar diketahui, sebelumnya Pemkot Serang telah menggelar CACT profiling ASN bagi 1.015 ASN yang terdiri dari jabatan administrator, jabatan pengawas, jabatan fungsional dan pelaksana.
BACA JUGA: Jelang Hadapi Malut United, Carlos Pena Ingin Persita Tangerang Jadi Tim yang Sulit Dikalahkan
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Serang Nanang Saefudin mengatakan, CACT profiling ASN (Pro ASN) ini untuk menempatkan ASN sesuai dengan kemampuan dan talentanya.
“Jadi kita ingin betul-betul bahwa penempatan ASN itu kalau istilah kerennya the right man on the right place, sehingga menghindari ada penilaian like and dislike, dan close or not close,” ujar Nanang, kepada Bantenraya.com.
Ia menjelaskan, hasil penilaian para pejabat pimpinan tinggi pratama yang ambil bagian CACT, nantinya akan masuk ke dalam nine box talent atau sembilan kotak talenta. Sembilan kotak talenta itu kontennya potensi karakteristik dan kemampuan kompetensi dari ASN.
BACA JUGA: Abdul Gofur dan Najib Hamas Silang Pendapat Soal THR Perangkat Desa Kabupaten Serang
“Jadi nanti Itu ada sembilan box talenta. Ini cocoknya di kotak 1, kotak 2, kotak 3, kotak 4, sampai kotak 9. Nah tentu dari kotak-kotak itu punya kriteria sendiri,” tuturnya.
“Nah kegiatan pada hari ini kita ingin melihat potensi karakteristik kemampuan kompetensi dari ASN itu sendiri,” jelas dia.
Nanang menerangkan, pelaksanaan CACT profiling ASN ini berdasarkan surat keputusan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) Nomor 411 Tahun 2025.
“Kita bekerja sama dan Alhamdulillah kita Free. Ini lumayan juga kalau tes perorangan biasanya 7 jutaanlah,” tuturnya.
Ia mengatakan, pihaknya juga bisa melakukan pemetaan ASN Pemkot Serang yang diambil dari hasil data CACT profiling ASN.
“Kita berharap nanti ke depan ingin memetakan ASN kita, dari jabatan administrator, fungsional, jabatan tinggi pratama, nanti kita akan lihat nanti berdasarkan data itu,” terang Nanang. ***
















