BANTENRAYA.COM – Pemerintah Kota atau Pemkot Cilegon tengah gencar memperbaiki wajah baru Kota Cilegon di berbagai titik.
Adapun yang sedang menjadi fokus pengelolaan wajah kota yaitu Taman Geger Cilegon, Plaza Taman Layak Anak, Plaza Al-Hadid, penanaman kabel bawah tanah dan Jalan Akses Tol Cilegon Timur.
Walikota Cilegon Robinsar mengatakan, perbaikan wajah kota atas aspirasi yang ditampungnya dari berbagai kalangan masyarakat Kota Cilegon.
“Pembangunan wajah kota ini menyerap aspirasi masyarakat Cilegon yang ingin ada wajah baru di Kota Cilegon, yang rapi juga,” kata Robinsar kepada awak media pada Rabu, 5 November 2025.
BACA JUGA: Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas Tutup Perjalanan dengan Episode Final yang Penuh Inspirasi dan Kejutan
Robinsar melakukan pemantauan pada proyek yang ada di depan Tugu Landmark Cilegon.
Adapun anggaran proyeksi depan Tugu Landmark Cilegon mencapai Rp 2,4 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau APBD murni Kota Cilegon.
Ia mengungkapkan, proyek di dekat Taman Layak Anak tersebut ditargetkan akan selesai pada akhir Desember 2025.
Maka untuk menjaga estetika wajah kota, untuk UMKM yang telah terbiasa berjualan di dekat Tugu Landmark Cilegon nantinya tak dapat lagi berjualan.
“Nanti tanggal 15 Desember itu yang biasa berjualan di area yang akan jadi Plaza (depan Tugu Landmark) sudah ga boleh berjualan,” tegasnya.
BACA JUGA: 50 UMKM Kabupaten Serang Dilatih Peningkatan Kapasitas Produksi dan Strategi Pemasaran
Dengan adanya plaza di depan Tugu Landmark Cilegon, Robinsar berharap, nantinya dapat menjadi spot hiburan baru bagi masyarakat Kota Cilegon.
“Harapanya plaza itu nanti bisa memperindah wajah kota, mempercantik ,dan membuat nyaman warga Cilegon supaya bisa nongkrong di situ,” ujarnya.
Untuk dapat semakin mempercantik wajah Kota Cilegon, Pemkot Cilegon juga tengah memperbaiki kabel semrawut yang akan ditanam ke bawah tanah.
“Tugu Landmark Cilegon itu ikon Kota Cilegon ya, jadi nanti rencananya akan kita perbaiki wajah kotanya dimulai dari penanaman kabel bawah tanah, lalu buat plaza. Nanti kita beresin sekalian,” terangnya.
Robinsar menjelaskan konsep dari plaza tersebut yakni akan sama seperti dengan taman yang berada di depan Starbuck Cilegon.
“Jadi konsepnya nanti sama seperti di depan Starbuck biar selaras ada lampu, kursi-kursi, tempat sampah,” jelasnya.
Sementara itu, salah satu UMKM yang biasa berjualan di depan Tugu Landmark Cilegon Dwi berharap, UMKM dapat kembali berjualan di skeitar taman atau Tugu Landmark Cilegon meskipun proyek plaza telah selesai.
“Kalau pindah kita juga bingung pindah kemana, tolong pak tetap boleh berjualan di dekat plazanya nanti,” pintanya.
Ia mengaku, dari berjualan tersebut dirinya dapat menambah pengahasilan keluarganya dalam kehidupan sehari-hari.
“Alhamdulillah rezeki ada aja, apalagi di sini kalau malam minggu ramai banget jadi bisa bantu keuangan keluarga,” pungkasnya.***

















