BANTENRAYA.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon akan segera menyulap Situ Rawa Arum di Kecamatan Grogol menjadi salah satu destinasi wisata dan sumber penyediaan kebutuhan air baku di Kota Cilegon.
Plt Asda II Setda Kota Cilegon Ahmad Aziz Setia Ade Putra mengatakan, saat ini dirinya bersama beberapa OPD terkait sedang mengupayakan dalam mengalih fungsikan Situ Rawa Arum.
Kata dia, pihaknya tengah mempersiapkan fungsi lainnya di Situ Rawa Arum, Kelurahan Rawa Arum, Kecamatan Grogol sebagai pemenuhan kebutuhan air baku untuk Perumda Cilegon Mandiri.
“Atas perintah pimpinan, Situ Rawa Arum ini harus dikembangkan karena ada beberapa potensi seperti wisata dan penyediaan air baku untuk Perumda Cilegon,” katanya kepada Banten Raya saat ditemui di Kantor Walikota Cilegon, Senin 3 November 2025.
BACA JUGA: Tepis Isu Jual Beli Jabatan, Budi Rustandi Terapkan Serang Bebas Pungli
Penyediaan air baku tersebut nantinya dapat dimanfaatkan oleh warga sekitar yang berada di Kelurahan Rawa Arum maupun Kecamatan Grogol.
“Nanti untuk area sekitar Grogol khususnya di Situ Rawa Arum dapat memanfaatkan dari air itu,” ujarnya.
Ia menjelaskan, Situ Rawa Arum juga berpotensi sebagai pemanfaatan aset pemerintah dan meningkat Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Cilegon.
“Kalau untuk difungsikan sebetulnya kapan aja bisa, karena potensi disana sudah ada tinggal pengelolaannya saja yang kita benahi agar lebih profesional,” jelasnya.
Sampai saat ini kepemilikan Situ Rawa Arum berada di bawah naungan Kecamatan Grogol, maka nanti pihaknya akan mengambil alih kewenangan tersebut kepada salah satu OPD Pemkot Cilegon.
“Kami akan mendiskusikan dengan para OPD terkait, nanti yang akan mengelola Situ Rawa Arum ini dari OPD mana karena sampai saat ini masih tercatat di Kecamatan Grogol,” ungkapnya.
Upaya pengembangan tersebut dilakukan oleh Pemkot Cilegon untuk membenahi pengelolaan Situ Rawa Arum, supaya dapat lebih profesional dan lebih bermanfaat, sehingga berdampak pada pemberdayaan masyarakat setempat.
“Kita juga bisa memberdayakan masyarakat setempat untuk bisa sama-sama kita kelola situ rawa arum untuk bisa bermanfaat untu masyarakat,” ujarnya.
Untuk pemanfaatan air baku akan dialihkan kepada Perumda Cilegon, maka nanti kedepannya Perumda Cilegon memiliki 2 sumber air baku melalui KTI dan Situ Rawa Arum.
“Sementara ini kan Perumda hanya mengandalkan air baku dari KTI saja, dengan adanya pengoptimalan Situ Rawa Arum mudah-mudahan ini bisa menjadi sumber air baku yang akan dimanfaatkan Perumda Cilegon,” terangnya.
Ia menuturkan, Pemkot Cilegon baru mengambil alih Situ Rawa Arum saat ini dikarenakan banyaknya proyek yang perlu ditangani.
“Karena kita kan banyak kegiatan yang harus diselesaikan satu persatu seperti penataan wajah kota, infrastruktur, dan lain-lain,” tuturnya.
Adapun untuk dapat terealisasinya Situ Rawa Arum sebagai destinasi wisata maupun penyediaan air baku akan berlangsung pada tahun 2026 mendatang.
“Tahun 2026 target terealisasinya, sekarang masih proses,” pungkasnya.***













