BANTENRAYA.COM – Sebanyak 52 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kota Serang masih berproses membuat sertifikat layak higienis sanitasi (SLHS).
Puluhan SPPG belum kantongi SLHS ini disampaikan Wakil Walikota Serang Nur Agis Aulia usai monitoring pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG) di SD Negeri 20 Serang, Kota Serang, Senin 20 Oktober 2025.
Agis mengatakan, dalam pelaksanaan program MBG pasti ada ketidaksempurnaan, namun pihaknya konsen memperbaiki agar program MBG berjalan lebih baik lagi.
BACA JUGA: Wisatawan Mulai Berburu Durian ke Kampung Baduy Lebak, Rela Jauh-jauh Datang dari Sumatera
“Jadi kita kolaborasi, ada satgas, ada dari Dinkes dan BGN semua berkolaborasi karena sesuai arahan Pak Presiden, Pak Gubernur, Pak Wagub juga memerintahkan untuk mengawal seluruh program MBG, supaya berjalan dengan lancar merata pastikan penerima manfaat mendapatkan,” katanya.
Terkait SLHS, ia menjelaskan, dari 52 SPPG yang ada di Kota Serang seluruhnya masih berproses membuat SLHS.
“On proses, dalam proses. Makanya kita terus berproses melengkapi apa yang menjadi persyaratan,” ucap dia.
BACA JUGA: Update Trauma Healing SMAN 1 Cimarga, RSUD Adjidarmo Cuma Kirim 1 Psikolog untuk 634 Siswa
Agis menyebutkan, dari 83 SPPG yang sudah beroperasi, baru 52 dapur MBG yang memproses sertifikat tersebut.
“Sisanya akhir tahun ini,” katanya.
Menurut dia, kehadiran 52 SPPG membuka ribuan lowongan tenaga kerja lokal Kota Serang.
“Ya ini luar biasa jadi sekali lagi ini bukan program memberi MBG saja. Tadi sudah dihitung-hitung 50 kali 80 orang sudah 4.000 orang penyerapan tenaga kerja lokal baru di Kota Serang. Bayangkan!,” ungkap Agis.
“Belum lagi nanti efek lainnya misalkan suplayer. Suplayer kan petani peternak nelayan UMKM, jadi merekrut lapangan pekerjaan baru. Jadi semoga dari BGN ini minimal 10.000 yang terlibat itu bisa ikut serta dalam proses program MBG,” terang dia.
Agis menjelaskan, tujuan monitoring MBG di SD Negeri 20 Serang sebagai bentuk kepedulian Pemkot Serang terhadap program MBG.
“Ini kepedulian Pemkot Serang mendukung program MBG, dan ini arahan pak Gubernur Banten Andra Soni,” tandasnya. ***