BANTENRAYA.COM – Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi secara resmi meluncurkan Sekolah Garuda, Rabu (8/10), sebagai langkah strategis dalam memperkuat kualitas dan pemerataan pendidikan di Indonesia.
Program ini terdiri dari dua skema utama, yaitu Sekolah Garuda Baru dan Sekolah Garuda Transformasi, yang dirancang sebagai ekosistem pendidikan unggul untuk mencetak generasi muda berdaya saing global.
Peluncuran nasional ini dilakukan secara serentak di 16 wilayah, terdiri dari 12 sekolah transformasi dan 4 lokasi pembangunan sekolah baru.
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Brian Yuliarto, menyebut program ini merupakan bagian dari visi Presiden Prabowo Subianto melalui Program Hasil Terbaik Cepat (HTC) Nomor 4, yang menargetkan pembangunan sekolah unggul terintegrasi di setiap kabupaten.
BACA JUGA: Tinawati Andra Soni Dorong Setiap PAUD Belajar Kebencanaan ke BPBD Banten
Sekolah Garuda bukan sekadar sekolah. Ini adalah investasi jangka panjang untuk melahirkan generasi pemimpin masa depan, Garuda-Garuda muda yang siap bersaing dengan dunia,” ujar Menteri Brian dalam acara bertajuk Mengenal Sekolah Garuda: Harapan Baru Pendidikan Unggul.
Sekolah Garuda dibangun di atas tiga pilar utama: pemerataan akses pendidikan, pembentukan calon pemimpin bangsa, serta pendidikan berkualitas berbasis pengabdian masyarakat.
Program ini memiliki dua pendekatan utama, yaitu Sekolah Garuda Baru: Akan dibangun dari nol di daerah dengan keterbatasan akses pendidikan, terutama wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar).
Targetnya, 20 sekolah baru berdiri hingga 2029, dengan empat sekolah pertama mulai dibangun tahun 2025 dan siap beroperasi pada tahun ajaran 2026/2027.
BACA JUGA: Ilham Mahasiswa UIN Banten: Dari Tak Direstui Kuliah hingga Pimpin Organisasi dan Pengusaha Muda
Sekolah Garuda Transformasi: Menyasar sekolah-sekolah SMA/MA unggulan yang sudah ada, untuk dibina agar mampu bersaing di tingkat global. Program ini menargetkan 80 sekolah transformasi terbentuk hingga tahun 2029.
Kita ingin melahirkan petarung-petarung pendidikan. Bukan untuk bersaing sesama anak bangsa, tapi dengan siswa dari negara-negara maju. Kita harus punya rasa percaya diri bahwa kita bisa, tegas Menteri Brian.
Sekolah Garuda didesain sebagai sekolah berasrama dengan kurikulum berstandar internasional, serta penekanan pada bidang sains, teknologi, dan pengabdian masyarakat.
Model ini diharapkan bisa mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki karakter kuat dan siap menjadi inovator serta pemimpin masa depan.
BACA JUGA: Harus Miliki Konstruksi Andal Agar Tidak Roboh, Ponpes di Cilegon Minta Dilibatkan
Empat lokasi pembangunan Sekolah Garuda Baru yang diumumkan meliputi yaitu, Belitung Timur (Bangka Belitung); Timor Tengah Selatan (NTT); Konawe Selatan (Sulawesi Tenggara) dan Bulungan (Kalimantan Utara).
Daftar Sekolah Garuda Transformasi
Sementara itu, 12 sekolah yang ditetapkan sebagai bagian dari Sekolah Garuda Transformasi adalah:
1. SMAN 10 Fajar Harapan, Aceh
2. SMA Unggul Del, Sumatera Utara
3. MAN Insan Cendekia OKI, Sumatera Selatan
4. SMAN Unggulan MH Thamrin, DKI Jakarta
BACA JUGA: BKN Restui Rotasi dan Mutasi di Pemkot Cilegon, Robinsar Pastikan Sejumlah Pejabat Ini Aman
5. SMA Cahaya Rancamaya, Jawa Barat
6. SMA Taruna Nusantara, Jawa Tengah
7. SMA Pradita Dirgantara, Jawa Tengah
8. SMAN 10 Samarinda, Kalimantan Timur
9. SMAN Banua BBS, Kalimantan Selatan
10. MAN Insan Cendekia Gorontalo, Gorontalo
11. SMAN Siwalima Ambon, Maluku
12. SMA Averos Sorong, Papua Barat Daya
Dengan kombinasi antara pembangunan infrastruktur pendidikan dan peningkatan mutu sekolah yang sudah ada, Sekolah Garuda diharapkan mampu menjadi blueprint baru dalam reformasi pendidikan nasional. Tujuan akhirnya adalah mencetak generasi muda yang unggul secara akademik, tangguh secara karakter, dan siap bersaing di tingkat global, demi mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045. ***