Rabu, 24 September 2025
Banten Raya
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
Rabu, 24 September 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

Istri Korban Pengeroyokan Pengajian Habib Bahar Buka Suara: Suami Saya Cuma Mau Salaman

Febby Prayoga Oleh: Febby Prayoga
23 September 2025 | 10:15
ilustrasi pengeroyokan

Ilustrasi, istri jamaah pengajian Habib Bahar buka sura terkait suaminya yang jadi korban pengeroyokan. (freepik/freepik)

Bagikan Ke WhatsAppBagikan Ke FacebookBagikan Ke TwitterBagikan Ke Telegram

BANTENRAYA.COM – Fitri Yulita, istri dari Rida seorang jamaah pengajian Habib Bahar bin Smith yang menjadi korban pengeroyokan akhirnya buka suara.

BacaJuga

The Trauma Code Heroes On Call

The Trauma Code Heroes On Call Sedang Digarap untuk Season 2 dan 3? Begini Tanggapan Netflix

23 September 2025 | 19:29
PT ORI

Info Loker PT ORI Polytec Composites Posisi Operator Produksi, Terbuka untuk Lulusan SMK

23 September 2025 | 17:53
Sanly Liu

Mengenal Sanly Liu, Pemenang Miss Universe Indonesia 2025 yang Kalahkan Kirana Larasati

23 September 2025 | 17:21
Shin's Project

Spoiler Drakor Shin’s Project Episode 4 Sub Indo: Mr Shin Meradang Usai Saksikan Ini

23 September 2025 | 16:40

Fitri Yulita melaporkan kasus pengerorokan brutal tersebut ke Mapolres Kota Tangerang didampingi oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor Banten pada Senin, 22 September 2025.

Kejadian naas yang menimpa suami dari Fitri Yulita, Rida terjadi pada kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan di Poris Plawad Utara, Cipondoh, Kota Tangerang pada Minggu, 21 September 2025.

BACA JUGA: Rekomendasi Saham Hari Ini 23 September 2025, Pantau Pergerakan MIKA dan TOWR

Fitri Yulita menegaskan bahwa suaminya tersebut tidak melakukan hal yang dituduhkan, menurutnya Rida hanya ingin bersalaman dengan Habib Bahar Bin Smith usai kegiatan, namun niat baik tersebut justru berujung malapetaka.

“Suami saya cuma mau salaman, bukan macam-macam. Tapi tiba-tiba dituduh mau nyolok mata Habib, lalu dipukuli ramai-ramai,” ungkap Fitri usai membuat laporan.

Fitri Trauma dengan Adanya Pengeroyokan Suaminya

Fitri mengaku trauma dengan adanya kejadian pengeroyokan tersebut.

Dirinya menyaksikan secara langsung suaminya dihajar habis-habisan oleh pengawal hingga terkapar tak berdaya. Pukulan dan tendangan bertubi tubi membuat tubuh Rida penuh luka lebam.

Tidak hanya itu, motor dan handphone milik suaminya pun masih ditahan oleh panitia pengajian Habib Bahar Bin Smith. Fitri menilai tindakan tersebut semakin memperparah penderitaannya.

“Bukan hanya dipukuli, barang barang suami saya juga masih ditahan. Ini sungguh keterlaluan,” tambahnya.

Bahkan hingga saat ini, Rida masih dirawat intensif di RSUD Kabupaten Tangerang. Kondisinya lemah dan memerlukan perawatan medis secara intensif. Fitri berharap aparat segera bertindak agar pelaku kekerasan ditangkap dan diadili.

LBH Ansor Banten yang mendampingi pelaporan menyebut kasus pengeroyokan ini sebagai tindak pidana murni. Mereka mendesak polisi tidak ragu menindak siapa pun yang terlibat, termasuk pengawal Habib Bahar.

“Ini jelas penganiayaan berat. Korban harus dilindungi dan pelaku wajib diproses hukum,” kata Arkiyan perwakilan LBH Ansor Banten.

Hingga saat, pihak Habib Bahar maupun panitia pengajian belum memberikan tanggapan resmi. Aparat kepolisian juga belum mengumumkan perkembangan lebih lanjut terkait laporan Fitri.

Kekerasan ini justru memicu kecaman publik. Banyak pihak menilai tindakan pengawal Habib Bahar telah mencoreng nilai-nilai keagamaan dan menjadikan acara pengajian sebagai arena pengeroyokan.

Fitri menegaskan, dirinya tidak akan berhenti mencari keadilan sesuai hukum yang berlaku.

“Saya hanya ingin suami saya diperlakukan manusiawi dan pelaku dihukum sesuai hukum yang berlaku,” ungkapnya.

Ketua PW GP Ansor Banten, Tb Adam Ma’rifat menegaskan bahwa peristiwa ini harus segera diproses hukum. Menurutnya, negara ini merupakan negara hukum.

“Negara ini negara hukum. Gak boleh ada cara preman main hakim sendiri kaya orang bar-bar. Kebiasaan. LBH kawal sampe keadilan ditegakkan,” katanya. ***

Editor: Dede Yusup
Tags: buka suaraHabib BaharIstrijamaah pengajiankorban pengeroyokan

Related Posts

The Trauma Code Heroes On Call
Nasional

The Trauma Code Heroes On Call Sedang Digarap untuk Season 2 dan 3? Begini Tanggapan Netflix

23 September 2025 | 19:29
PT ORI
Nasional

Info Loker PT ORI Polytec Composites Posisi Operator Produksi, Terbuka untuk Lulusan SMK

23 September 2025 | 17:53
Sanly Liu
Nasional

Mengenal Sanly Liu, Pemenang Miss Universe Indonesia 2025 yang Kalahkan Kirana Larasati

23 September 2025 | 17:21
Shin's Project
Nasional

Spoiler Drakor Shin’s Project Episode 4 Sub Indo: Mr Shin Meradang Usai Saksikan Ini

23 September 2025 | 16:40
dana gratis
Nasional

Saldo DANA Gratis Rp1.000.000 Buat Anda! Simak Caranya di Sini

23 September 2025 | 15:40
tom holland
Nasional

Kronologi Tom Holland Alami Gegar Otak Saat Syuting Film Spider-Man Brand New Day

23 September 2025 | 15:02
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Sidak

DPRD Kabupaten Serang Sidak PT Mingyue Green Technology, Diduga Sebarkan Bau Tidak Sedap

23 September 2025 | 17:14
pemblokiran kendaraan di banten bisa dari rumah

Tak Perlu ke Samsat, Pemblokiran Kendaraan di Banten Kini Bisa dari Rumah

23 September 2025 | 10:56
jamaah pengajian diduga dipukul pengawal Habib Bahar

Pengawal Habib Bahar Diduga Hajar Jamaah Pengajian, LBH Ansor Banten Tuntut Aparat Bertindak

23 September 2025 | 08:36
TKD

TKD Batal Dipangkas, Muhibbin Sebut Sebagai Kado Indah Pemkab Serang

23 September 2025 | 06:00
Manufaktur Fauwzi

Algoritma, Buruh, dan Ketimpangan Baru

23 September 2025 | 17:12
ilustrasi pengeroyokan

Istri Korban Pengeroyokan Pengajian Habib Bahar Buka Suara: Suami Saya Cuma Mau Salaman

23 September 2025 | 10:15
warga cilegon sukses haji backpacker

Samanudin Warga Cilegon Berhasil Tunaikan Haji Backpacker, Tempuh Waktu 8 Bulan Hingga Pernah Dibegal

23 September 2025 | 12:22
HIMPAS Pasar Induk Rau

Tolak Pembongkaran Pasar Induk Rau, HIMPAS Sebut Bangunan Masih Kuat 50 Tahun Lagi

Pemkot minta HIMPAS tenang soal rencana pembongkaran Pasar Induk Rau

Soal Rencana Pembongkaran Pasar Induk Rau, Pemkot Serang Minta HIMPAS Tenang

pendamping PKH Kota Serang

Pendamping PKH di Kota Serang Belum Ideal, Baru Ada Setengahnya dari Kebutuhan

bestieval 2025

Final Line Up Bestieval 2025 di Tangerang, Ada NDX AKA dan Lavora

Roblox

Jangan Bingung! Cara Aktifkan Mic di Roblox Tanpa KTP Anti Gagal

Lomba Desa Wisata

Lomba Desa Wisata Kembali Digelar, Pemkab Serang Ingin Mesem Bareng

Pengamat Politik UIN SMH Banten heran BPO tak dipublikasikan

Pemprov Banten Tak Terbuka Soal BPO Gubernur dan Wakil Gubernur, Pengamat Keheranan

HIMPAS Pasar Induk Rau

Tolak Pembongkaran Pasar Induk Rau, HIMPAS Sebut Bangunan Masih Kuat 50 Tahun Lagi

24 September 2025 | 05:00
Pemkot minta HIMPAS tenang soal rencana pembongkaran Pasar Induk Rau

Soal Rencana Pembongkaran Pasar Induk Rau, Pemkot Serang Minta HIMPAS Tenang

23 September 2025 | 22:00
pendamping PKH Kota Serang

Pendamping PKH di Kota Serang Belum Ideal, Baru Ada Setengahnya dari Kebutuhan

23 September 2025 | 21:45
Pengamat Politik UIN SMH Banten heran BPO tak dipublikasikan

Pemprov Banten Tak Terbuka Soal BPO Gubernur dan Wakil Gubernur, Pengamat Keheranan

23 September 2025 | 21:30
Roblox

Jangan Bingung! Cara Aktifkan Mic di Roblox Tanpa KTP Anti Gagal

23 September 2025 | 21:15
Lomba Desa Wisata

Lomba Desa Wisata Kembali Digelar, Pemkab Serang Ingin Mesem Bareng

23 September 2025 | 21:00
bestieval 2025

Final Line Up Bestieval 2025 di Tangerang, Ada NDX AKA dan Lavora

23 September 2025 | 20:47

Recent News

HIMPAS Pasar Induk Rau

Tolak Pembongkaran Pasar Induk Rau, HIMPAS Sebut Bangunan Masih Kuat 50 Tahun Lagi

24 September 2025 | 05:00
Pemkot minta HIMPAS tenang soal rencana pembongkaran Pasar Induk Rau

Soal Rencana Pembongkaran Pasar Induk Rau, Pemkot Serang Minta HIMPAS Tenang

23 September 2025 | 22:00
pendamping PKH Kota Serang

Pendamping PKH di Kota Serang Belum Ideal, Baru Ada Setengahnya dari Kebutuhan

23 September 2025 | 21:45
Pengamat Politik UIN SMH Banten heran BPO tak dipublikasikan

Pemprov Banten Tak Terbuka Soal BPO Gubernur dan Wakil Gubernur, Pengamat Keheranan

23 September 2025 | 21:30
Banten Raya

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda

Nomor ID Pers : 26666 | Status Pendataan : Terverifikasi Faktual | Sertifikat : 1393/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi

Ikuti Kami

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda