BANTENRAYA.COM– Kepingin punya iPhone, tapi budget mepet? Mau nyicil tapi gaji masih di bawah UMR? Beli iPhone bekas bisa menjadi solusi.

Beli iPhone bekas bukanlah suatu aib keluarga yang harus Anda tutupi. Dengan budget yang minim, tapi ingin merasakan performa dan kelebihan iPhone, membelinya secara bekas memang bisa jadi pilihan cerdas dan bijak.

Tapi, alih-alih dapat harga murah, jangan sampai Anda mendapatkan unit yang malah bermasalah saat membeli iPhone bekas.

Berdasarkan kutipan dari channel YouTube iamcherish, ada beberapa tips praktis yang bisa diterapkan saat ingin membeli iPhone bekas, terutama ketika transaksi secara COD (cash on delivery).

Berikut adalah lima tips penting yang sudah Banten Raya rangkum untuk bisa jadi panduan sebelum kamu memutuskan membeli iPhone second.

1. Reset dan Cek Semua Fungsi Dasar

Langkah pertama yang wajib dilakukan adalah reset iPhone dengan fitur Erase All Content and Settings. Cara ini penting untuk dilakukan agar memastikan perangkat yang Anda beli benar-benar bersih dan siap dicek. Setelah itu, coba semua fungsi dasar mulai dari Face ID, speaker, kamera, hingga tombol fisik. Pastikan semuanya berjalan normal tanpa kendala.

2. Periksa Kondisi Layar

Layar iPhone merupakan salah satu layar ponsel yang berkualitas. Pastikan saat Anda membeli iPhone secara second tidak ada masalah pada bagian layar. Karena, untuk pergantian layar iPhone, Anda akan merogoh kocek lebih dalam lagi.

Berikut adalah hal yang perlu dicek pada bagian layar iPhone :

* Dead pixel & white spot → Buka aplikasi Notes dengan background putih untuk melihat ada tidaknya noda atau titik mati.
* Garis shadow di iPhone XR/11 (IPS LCD) → Cek bagian sisi kiri layar di mode terang.
* Green tint di iPhone 12 ke atas (OLED) → Turunkan brightness ke level rendah. Jika warna hitam berubah kehijauan, berarti ada masalah layar.

BacaJuga

3. Cek Kamera

Lensa kamera iPhone sering kali jadi korban jamur, apalagi jika pemilik sebelumnya memakai iPhone secara tidak dirawat dan ugal. Untuk mengetahui kerusakan pada bagian kamera, berikut adalah caranya :
– Buka aplikasi kamera bawaan.
– Gunakan background putih atau terang.
– Periksa setiap lensa (wide, ultrawide, telephoto) apakah ada noda berbentuk lingkaran atau bayangan hitam.

Tak hanya kamera belakang, jangan lupa juga untuk tes kamera pada bagian depan dengan melakukan pindah-pindah mode dari foto ke video, dan pastikan transisinya berjalan lancar tanpa delay.

4. Lihat Kondisi Baterai

Battery Health bukanlah satu-satunya patokan untuk Anda yang ingin membeli iPhone bekas. Pasalnya, persentase pada battery health itu bisa saja dimanipulasi.

Cara alternatif yang dapat Anda lakukan diantaranya adalah:
* Cek persentase baterai.
* Ambil sekitar 15–20 foto dengan flash aktif.
* Jika persentase baterai turun 1–2%, hal itu masih dalam kategori wajar. Tapi, kalau langsung drop ke 5–6%, tandanya baterai iPhone sudah mulai lemah.
* Restart iPhone. Jika persentase baterai turun drastis setelah reboot, artinya baterai sudah tidak sehat.

5. Tes Audio dan Panggilan

Terakhir, sebelum benar-benar deal, pastikan iPhone yang akan beli juga bisa dipakai untuk komunikasi dengan normal.

Tes audio baik dari speaker ataupun microfon-nya. Lakukan dengan cara:
* Rekam suara melalui aplikasi Voice Memos lalu dengarkan hasilnya.
* Lakukan panggilan telepon untuk cek speaker atas-bawah.
Jika suara yang dihasilkan pecah, serak, atau ada noise berlebihan, besar kemungkinan iPhone tersebut ada masalah pada di bagian audio.

Kesimpulan

Membeli iPhone bekas memang bisa menghemat biaya, tapi jangan asal percaya dengan kondisi luar yang mulus ataupun battery health yang tinggi.

Dengan lima langkah sederhana tadi, diharapkan kamu bisa lebih aman dari risiko tertipu saat COD. Jangan tergoda harga murah, tapi pastikan iPhone yang akan Anda beli dalam kondisi normal.***

Editor: Gillang Mubarok

Tags: COD harga iPhone iphone iPhone bekas Prank