BANTENRAYA.COM – Empat perusahaan besar ramai dibicarakan di komunitas saham bakal menjadi calon Initial Public Offering atau IPO untuk melakukan penawaran umum perdana.
Dikutip Bantenraya.com dari akun Instagram @dailyrekomsaham, empat perusahaan yang berencana IPO tersebut merupakan milik Prajogo Pangestu, Kiki Bakri dan Andy Syamsuddin Arsyad atau yang dikenal Haji Isam.
Adapun empat perusahaan yang berencana jadi calon IPO tersebut yakni Emas Pani atau PAMA di bawah group PT Merdeka Copper Gold Tbk.
Rencana IPO PAMA pada Setemper 2025 ini dengan jumlah Lot 12 sampai 120 juta, dengan harga Rp850 sampai Rp1.500 per lembar.
Rencana IPO Emas Pani bertujuan untuk meningkatkan dana guna ekspansi dan pengembangan proyek tambang emas di Indonesia.
BACA JUGA: Prospek Mobil Listrik di Indonesia Menurut Pengamat Otomotif Fitra Eri
Selanjutnya perusahaan yang berencana jadi calon IPO yaitu Harum Energy Tbk di bawah group Kiki Bakri.
Namun rencana ini belum dapat dikonfirmasi mengenai rencana lengkap dan kebenarannya.
PT Harum Energy Tbk sendiri bergerak di bidang pertambangan batubara, nikel, dan logistik.
Kemudian, perusahaan yang berencana jadi calon IPO lainnya yaitu Anak Usaha Jhonlin di bawah group Haji Isam.
Informasi ini bertebaran di internet, namun belum ada berita lengkap dan terkonfirmasi dari perusahaan terkait.
BACA JUGA: Tips dari Fitra Eri untuk Pilih Mobil Listrik, Jangan Beli Lebih dari Rp500 Juta
Jholin Grup merupakan perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan, agribisnis, transportasi, dan yang lainnya.
Terakhir, perusahaan yang berencana jadi calon IPO yakni BCA Digital di bawah group PT Bank Centeral Asia Tbk. PT BCA Digital alias blu BCA dikabarkan berminat mencatat untuk mencatatkan saham perdananya.
Namun rencana IPO ini tidak direncanakan dalam waktu-waktu dekat mengingat BCA sedang mengembangkan bisnis dan memperkokoh fundamental perusahaan.***
Disclaimer: Informasi ini didapat dari media sosial, untuk kepastian rencana IPO bisa dicari informasinya disumber-sumber yang lain.
