BANTENRAYA.COM – Dinas Sosial atau Dinsos Kabupaten Lebak kembali menjaring calon siswa sekolah rakyat untuk jenjang Sekolah Dasar atau SD dan Sekolah Menengah Pertama atau SMP.
Kuota sekolah rakyat yang disiapkan untuk jenjang SD sendiri ialah sebanyak 25 siswa sementara SMP sebanyak 75 siswa.
Meski kuota jenjang SD lebih sedikit, hingga saat ini kuota yang dibuka rupanya belum terpenuhi.
Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial pada Dinsos Kabupaten Lebak, Lela Gifty Cleria mengungkapkan, sejak penjaringan dibuka, pendaftar sekolah rakyat jenjang SD baru mencapai 13 orang.
Alasannya, para orang tua merasa khawatir jika anaknya tinggal jauh dari rumah karena sekolah berkonsep boarding school, atau para murid menetap di asrama.
“Orang tua masih terlalu khawatir karena anak-anak jenjang SD masih terlalu kecil,” ungkap Lela saat dihubungi Jumat, 12 September 2025.
Menurut para orang tua juga, kata Lela, anak usia sekolah dasar tentu belum bisa mandiri, termasuk untuk mengurus keperluan pribadi.
“Kemandirian anak ketika menetap di sekolah rakyat juga jadi pertimbangan para orang tua,” katanya.
Sementara di sisi lain, kuota sekolah rakyat jenjang SMP sudah terpenuhi. Selanjutnya, Lela menyebut pihaknya menunggu fasilitas sekolah rakyat untuk SD dan SMP selesai direhab.
“Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) yang akan difungsikan sebagai Sekolah Rakyat masih dalam tahap pengecekan,” tandasnya. *
 
			














