BANTENRAYA.COM – Pemerintah Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Walantaka bekerjasama dengan mahasiswa Kukerta UIN SMH Banten melakukan cek kesehatan gratis (CKG).
Kegiatan CKG tersebut terlaksana atas kolaborasi dengan Tim Klinik UIN SMH BANTEN serta Posyandu Kelurahan Tegalsari untuk mendekatkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat.
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kukerta Kelompok 78 UIN SMH Banten Jamaluddin mengatakan, pelayanan yang diberikan mencakup pemeriksaan kesehatan umum, pemantauan tumbuh kembang balita, hingga pemeriksaan kesehatan ibu hamil.
“Masyarakat begitu antusias, banyak dari kalangan lansia yang ingin memastikan tekanan darah dan kondisi kesehatannya, hingga ibu hamil serta orang tua yang membawa balita,” ujarnya, Rabu 20 Agustus 2025.
Ia menjelaskan, masyarakat Kelurahan Tegalsari juga diberikan obat-obatan dan vitamin gratis yang disalurkan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten.
Baca Juga: Bupati Serang Zakiyah Sayangkan Adanya Pengeroyokan Terhadap Wartawan
“Kita mendapat dukungan dari Dinkes Provinsi Banten, berupa pemberian obat-obatan gratis serta vitamin bagi masyarakat. Dukungan ini bukan hanya meringankan beban warga, tetapi juga menjadi wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap kesehatan warga,” katanya.
Jamal menuturkan, CKG tersebut lebih dari sekadar pelayanan medis melainkan dukungan pemerintah dan mahasiswa karena kesehatan masyarakat adalah tanggung jawab bersama.
“Lebih jauh, kegiatan ini mengajarkan bahwa kesehatan adalah investasi jangka panjang bagi kehidupan, dan kepedulian adalah modal utama untuk membangun masyarakat yang lebih sejahtera,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, CKG di Posyandu Mawar tersebut bukan hanya sebuah agenda rutin, melainkan momentum berharga yang meneguhkan pentingnya sinergi antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat.
Baca Juga: Ini 8 Arca di Istana Kepresidenan Yogyakarta yang Melegenda
“Alhamdulillah 80 warga bisa mendatangi CKG kali ini. Dari ruang sederhana Posyandu ini, tumbuh harapan besar bahwa masyarakat sehat adalah pondasi bagi bangsa yang kuat,” paparnya. (***)