BANTENRAYA.COM – Fery Budiman secara resmi diberi amanah menggantikan Amal Irfanudin sebagai Ketua DPD PKS Kota Cilegon.
Dalam kepengurusannya, Fery Budiman punya tantangan menaikkan kursi dan suasa PKS yang stagnan dalam dua Pemilihan Legislatif (Pileg) kemarin.
Diketahui, PKS Kota Cilegon dalam 2 Pileg lalu mengalami suara yang stagnan bahkan terkesan menurun secara posisi di DPRD Kota Cilegon dan kini menjadi tantangan Fery Budiman.
Baca Juga: Pesan Penting KNPI Pandeglang Penting untuk Kemenag, 3 Poin Jadi Sorotan Utama
Pada 2019 lalu PKS Kota Cilegon mendapatkan 4 kursi total suara 26.133 dengan rincian Jombang 2.845, Purwakarta 2.428, Cibeber 3.639, Cilegon 3.508, Citangkil 6.195, Ciwandan 2.703, Pulomerak 3.205, Grogol 1.610.
Di periode tersebut PKS mendapatkan satu kursi Wakil Ketua DPRD Kota Cilegon dan menjadikan kadernya sebagai Wakil Walikota Cilegon yakni Sanuji Pentamarta.
Sementara pada periode 2024 PKS masih sama mendapatkan 4 kursi dengan total 26.343 suara yakni Jombang 4.074, Purwakarta 2.919, Cibeber 4677, Cilegon 3492, Ciwandan 631, Citangkil 5.525, Pulomerak 2.730, Grogol 2.295.
Namun, periode 2024 PKS kehilangan kursi Wakil Ketua DPRD Kota Cilegon dan kalah dalam kontestasi Pilkada Kota Cilegon.
Senior PKS Aam Amarullah menyatakan, berharap kepengurusan yang baru bisa mendongkrak suara PKS dalam Pileg mendatang.
“Saya berharap agar kepengurusan yang baru baru mendongkrak suara PKS ke depan yg bbrp tahun ini stagnan tidak ada peningkatan sura atau kursi yang signifikan,” katanya, Kamis 14 Agustus 2025.
Baca Juga: Disnaker Kota Cilegon Tangani 23 Perselisihan Hubungan Industrial, Kasus PHK Mendominasi
Menurut Aam, kepengurusan nanti harus mampu memainkan politik yang fleksibel dengan mengikuti Gerakan politik yang dinamis.
“Politik itu harus fleksibel mengikuti pergerakan di sekitar yang sangat dinamis. Diperlukan pemikiran dan tindakan yang out the box,” jelasnya.
Sementara itu, senior lainnya Nurrotul Uyun menyatakan, siap mendukung kepengurusan yang baru demi mencapai target PKS.
“Mendukung dan siap bersama-sama mewujudkan target yang ingin dicapai oleh struktur DPD PKS,” ujarnya.
Uyun menyatakan, PKS harus melakukan kaderisasi yang berjalan sesuai dengan aturan dan mekanisme partai.
Butuh semangat untuk terus menyapa masyarakat, menyerap aspirasi, sehingga PKS bisa tumbuh dan berkembang.
Baca Juga: 5 Keuntungan Polytron Masih Lakukan Skema Sewa Baterai untuk Motor Listrik
“Kaderisasi di PKS terus berjalan sesuai dengan aturan dan mekanisme yang ada dalam partai, dan tentu saja pengurus juga harus semangat untuk terus menyapa masyarakat,” tuturnya.
“Semangat terus untuk mendengarkan masyarakat, PKS harus tumbuh dan berkembang bersama-sama dengan masyarakat menjadikan pelayanan dan pembelaan kepada masyarakat sebagai karakter PKS yang melekat,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua DPD PKS terpilih Fery Budiman menjelaskan, jangka pendek akan menargetkan penambahan jumlah kader di Kota Cilegon.
Baca Juga: Disnaker Kota Cilegon Tangani 23 Perselisihan Hubungan Industrial, Kasus PHK Mendominasi
“Persisnya mendekati angka 5 ribu data tahun 2024 yang tersebar di semua kecamatan. Dalam waktu dekat, penambahan jumlah kader dan upaya penguatannya melalui optimalisasi program kaderisasi,” katanya.
Fery menjelaskan, dalam waktu jangka panjang menargetkan untuk pemenangan Pemilu Legislatif dan Presiden serta Pemilu Kepala Daerah.
“Sedangkan jangka panjang mempersiapkan dan target pemenangan Pemilu dan Pemilukada,” jelasnya.
Baca Juga: Pembuang Jenazah Aqila Bocah Cilegon yang Dibunuh dan Dibuang Ke Lebak Divonis 9 Bulan
Sementara khusus untuk Pilkada, papar Fery, masih sangat dinamis, sehingga tidak akan menutup kemungkinan kader internal dan diluar PKS bisa juga diusung dalam Pilkada.
“Yang ini juga ada mekanismenya dan bukan kebijakan yang menetap (dua kali Pilkada kader internal-red). Sangat tergantung terhadap kondisi perpolitikan saat itu,” pungkasnya. ***