BANTEN RAYA.COM — Gubernur Banten, Andra Soni, menyampaikan permintaan maaf kepada para Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang dilantik pada Jumat (1/8/2025).
Ia mengakui bahwa prosesi pelantikan berlangsung secara terbatas dan sederhana, tidak seperti seremoni besar yang biasa dilakukan untuk peristiwa penting semacam ini.
“Saya mohon maaf, kita tidak melakukan acara yang terlalu besar. Kita membuatnya sederhana, tapi penuh makna,” kata Andra dalam sambutannya yang disampaikan secara daring kepada ribuan PPPK yang mengikuti pelantikan dari kantor perangkat daerah masing-masing.
Menurut Andra, keterbatasan ruang dan waktu membuat pemerintah provinsi tidak memungkinkan menggelar pelantikan secara terbuka dan masif. Sebab, jumlah PPPK yang dilantik mencapai lebih dari 9.000 orang, sehingga tidak mudah untuk menghimpun semuanya dalam satu tempat sekaligus.
Namun, ia menegaskan bahwa substansi pelantikan bukan terletak pada besarnya acara, melainkan pada makna dan tanggung jawab baru yang melekat pada status kepegawaian yang kini resmi disandang.
Baca Juga: Ombudsman Awasi Assessment ASN di Pemprov Banten
“Saya ingin sekali berjumpa langsung dengan saudara-saudara sekalian untuk ikut merayakan penantian panjang ini bersama keluarga. Tapi yang lebih penting hari ini adalah bagaimana kita langsung siap bekerja, mengabdi kepada Provinsi Banten, mengabdi kepada rakyat Banten,” ucap Andra.
Andra juga menyampaikan bahwa, pelantikan hari ini adalah jawaban atas harapan panjang ribuan tenaga honorer yang selama bertahun-tahun menunggu kepastian status. Oleh karena itu, ia berharap para PPPK bisa langsung fokus menjalankan tugas dengan semangat baru dan penuh tanggung jawab.
“Harapan besar saudara-saudara selama ini telah diakomodir oleh pemerintah. Maka, bakti dharma saudara-saudara ditunggu. Bakti dharma saudara-saudara dinantikan untuk pelayanan terbaik kepada masyarakat Banten,” ujarnya.
Andra juga berpesan agar seluruh ASN yang baru saja dilantik menjaga nama baik institusi dan keluarga. Menurutnya, momentum ini bukan sekadar perubahan status administratif, melainkan awal dari pengabdian yang sesungguhnya.
“Saya titip salam untuk keluarga. Saya yakin hari ini adalah hari yang sangat bahagia bagi kalian semua, terutama dari keluarga. Mari kita jaga nama baik Pemerintah Provinsi Banten, jaga nama baik keluarga, dan kita bekerja semaksimal mungkin menjadi ASN yang melayani, bukan dilayani,” tegasnya.
Baca Juga: Masih Berserakan, Sampah di Kragilan Minim Solusi
Untuk diketahui, pelantikan PPPK di lingkungan Pemprov Banten digelar secara daring dan terbatas secara luring di Pendopo Gubernur Banten. Setiap organisasi perangkat daerah hanya mengirimkan dua perwakilan untuk hadir langsung, sementara mayoritas peserta mengikuti pelantikan melalui siaran virtual di instansi masing-masing.(***)