BANTENRAYA.COM – Dunia bisnis bukan lagi dikuasai sepenuhnya oleh laki-laki.
Di tengah ketatnya kompetisi dan tantangan di berbagai sektor industri, sejumlah perempuan Indonesia berhasil menorehkan prestasi luar biasa hingga masuk dalam jajaran 50 besar orang terkaya di Tanah Air versi Forbes 2025.
Mereka bukan hanya berperan sebagai pelengkap, tetapi justru menjadi motor penggerak utama di bidang-bidang strategis seperti teknologi, energi, pertambangan, agribisnis, hingga farmasi.
Meski jumlah mereka masih tergolong kecil hanya 6 dari total 50 dampak dan pengaruh yang mereka hasilkan sangat signifikan.
Berikut adalah 5 nama perempuan Indonesia dengan kekayaan fantastis yang tak habis hingga tujuh turunan, sebagaimana dirangkum dari kanal YouTube Monitor Dunia.
1. Marina Budiman – Rp87,9 Triliun (US$ 5,3 Miliar)
Baca Juga: Jadwal Tayang Better Late Than Single Episode 1-10, Lengkap dengan Link Nonton Sub Indo
Jabatan: Presiden Komisaris PT DCI Indonesia
Marina Budiman menjadi perempuan dengan kekayaan tertinggi di Indonesia saat ini. Ia adalah pendiri dan pemimpin PT DCI Indonesia, perusahaan pusat data terbesar di Asia Tenggara. Pesatnya perkembangan dunia digital membuat bisnis data center miliknya tumbuh pesat.
Di usia 63 tahun, Marina duduk di peringkat 659 dunia dalam daftar Forbes 2025, menjadikannya tokoh panutan di sektor teknologi dan inspirasi bagi banyak perempuan Indonesia.
Baca Juga: VIRAL! Link Nonton Keluarga Suami Adalah Hama Full Movie, Lengkap dengan Sinopsis
2. Dewi Kam – Rp79,6 Triliun (US$ 4,8 Miliar)
Jabatan: Pemegang Saham Bayan Resources
Dewi Kam merupakan salah satu figur penting dalam industri batu bara Indonesia. Ia memiliki saham besar di Bayan Resources, perusahaan milik konglomerat Low Tuck Kwong. Keuntungan besar ia peroleh saat harga batu bara melonjak tajam akibat krisis energi dunia pada 2022.
Tak hanya di pertambangan, Dewi juga terlibat dalam proyek pembangunan pembangkit listrik, membuatnya menduduki peringkat ke-736 orang terkaya versi Forbes tahun ini.
3. Arini Subianto – Rp32 Triliun (US$ 2 Miliar)
Jabatan: CEO Persada Capital Investama
Putri mendiang pengusaha Beni Subianto ini melanjutkan warisan bisnis keluarganya sejak 2017. Di bawah kepemimpinannya, Persada Capital Investama mengembangkan bisnis di bidang energi, perkebunan, dan layanan kesehatan.
Selain itu, Arini juga menjabat sebagai komisaris di Adaro Energy, memperkuat posisinya di industri energi nasional.
Baca Juga: Krakatau Steel Ekspor 2.400 Ton Baja ke Polandia
4. Jenny Quantero – Rp23,8 Triliun (US$ 1,49 Miliar)
Jabatan: Direktur Bayan Resources
Jenny Quantero merupakan figur penting dalam perjalanan Bayan Resources. Bersama sang suami, Engki Wibowo, ia membangun perusahaan ini sejak 2004. Ia juga memegang posisi strategis di berbagai anak usaha dalam grup tersebut.
Posisinya sebagai salah satu perempuan terkaya Indonesia mengokohkan perannya sebagai pengusaha sukses di sektor tambang.
Baca Juga: Mahasiswa Unpam Serang PKL di Banten Raya, Belajar Teknologi Jaringan di Balik Produksi Berita
5. Wirastuti Fangiono – Rp19,9 Triliun (US$ 1,2 Miliar)
Jabatan: Pemilik FAP Agri
Sebagai pemilik FAP Agri, Wirastuti sukses memimpin perusahaan sawit dengan lebih dari 110.000 hektare lahan perkebunan. Sejak resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia tahun 2021, FAP Agri menjadi salah satu pemain besar di industri kelapa sawit nasional.
Ia juga memiliki saham di perusahaan sawit ternama yang dipimpin adiknya, Chiliandra Fangiono, dan kini berada di posisi 2.532 orang terkaya global versi Forbes..***

















