BANTENRAYA.COM – Dinas Sosial (Dinsos) Cilegon meminta kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait lainnya membantu menertibkan gelandang dan pengemis (Gepeng) di Kota Cilegon.
Terpantau di lapangan, Gepeng di Kota Cilegon banyak muncul di sepanjang Jalan Protokol Kota Cilegon, terutama semakin ramai muncul pada setiap Jumat dari pagi hari sampai malam hari.
Kepala Dinsos Kota Cilegon Damanhuri mengatakan, penertiban gepeng di Kota Cilegon diperlukan bantuan oleh OPD terkait.
Kata dia, eksekusi penertiban gepeng dibantu oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Cilegon.
“Kuta dibagi tugas, eksekusinya ada di Satpol PP Cilegon yang akan menertibkan gepeng yang menganggu lingkungan Kota Cilegon,” kata Damanhuri kepada Banten Raya, Rabu 2 Juli 2025.
Menurutnya, para gepeng yang ada di sepanjang Jalan Protokol Kota Cilegon hanya takut kepada Satpol PP Cilegon.
Baca Juga: Ketahui Arti Aura Farming yang Viral di TikTok, Jadi Tren Dunia Gegara Tradisi Pacu Jalur
Dirinya berharap pihak Satpol PP Cilegon juga gencar melakukan penertiban gepeng yang ada di Kota Cilegon.
“Mereka (gepeng) itu takutnya sama Satpol PP bukan ke Dinsos, lihat mobil Satpol PP aja biasanya langsung pada lari, makanya kita perlu saling berkoordinasi,” ungkapnya.
Setelah dilakukan penertiban oleh pihak Satpol PP Cilegon, ia menjelaskan, nanti pihaknya akan segera mulai melakukan asesment dan pembinaan.
“Kalau sudah ada dari hasil razia dari Satpol PP, nanti diserahkan ke kita gepengnya itu baru nanti kita assesment, dari sebelum-sebelumnya banyaknya bukan orang Cilegon,” jelasnya.
Usai dilakukannya asesment dan pendataan oleh pihak Dinsos Cilegon, gepeng yang berasal dari luar Kota Cilegon akan segera dilakukan pemindahan kepada Dinsos terkait dari kota kabupaten asalnya.
“Kalau yang bukan orang Cilegon itu kita saling koordinasi dengan Dinsos kota kabupaten lainnya untuk pemindahan dan pembinaan,” ujarnya.
Ia menyampaikan, Dinsos Cilegon juga melakukan pembinaan kepada para gepeng salah satunya seperti menyediakan beberapa pelatihan.
“Kita juga sudah tawarkan kepads yang umurnya masih muda itu mau ga di ikutkan pelatihan, nanti kita saling koordinasikan juga dengan Disnaker tapi pada ga mau alasannya karena punya keluarga,” pungkasnya.***