BANTENRAYA.COM – Kali ini umat Muslim tengah memasuki Tahun Baru Islam 1447 Hijriyah, umat Muslim dapat melaksanakan Puasa Ayyamul Bidh.
Puasa Ayyamul Bidh adalah sebuah ibadah Puasa sunnah sebagai momen khusus dalam menghidupkan kembali semangat beribadah.
Adapun istilah Ayyamul Bidh berasal dari Bahasa Arab yang berarti “Hari-hari putih” dan merujuk pada pada malam 13, 14, 15 bulan Hijriyah saat bulan purnama bersinar terang di langit.
Ibadah Ayyamul Bidh pada bulan Muharram bukan sebuah puasa biasa, melainkan sebuah aktivitas yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW.
Rasulullah SAW melaksanakan Puasa Ayyamul Bidh sebagai bentuk penyucian diri dan penguatan keimanan.
Baca Juga: Rahmad Darmawan Jadi Pelatih Liga Indonesia All Stars di Piala Presiden 2025
Umat Muslim dapat mulai menentukan untuk melaksanakan kapan Puasa Ayyamul Bidh di 1447 Hijriyah.
Cek jadwal Puasa Ayyamul Bidh 1447 Hijriyah di sini!
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh 1447 Hijriyah
Berdasarkan perhitungan kalender Hijryah yang telah disesuaikan dengan sistem kalender Masehi, berikut adalah tanggal pelaksanaan puasa Ayyamul Bidh 1447 Hijriyah atau 2025 Masehi.
Baca Juga: Ramaikan Jumbara PMR ke 4 Tingkat Provinsi Banten, Kontingen Kota Cilegon Berangkat Tanpa Target
Fase Pertama Puasa Ayyamul Bidh:
– Rabu, 9 Juli 2025 (13 Muharram 1447 H)
Fase Kedua Puasa Ayyamul Bidh:
– Kamis, 10 Juli 2025 (14 Muharram 1447 H)
Fase Ketika Puasa Ayyamul Bidh:
– Jumat, 11 Juli 2025 (15 Muharram 1447 H)
Baca Juga: 10 Ucapan HUT Bhayangkara ke-79 Tahun 2025, Inspiratif dan Penuh Makna
Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh
Sebelum melaksanakan Puasa Ayyamul Bidh, dapat membaca niat puasanya, sebagai berikut;
نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى
‘Nawaitu shauma ayyâmil bîdl lillâhi ta’âlâ’
Artinya
” Saya niat puasa Ayyamul Bidh (hari-hari yang malamnya terang), karena Allah ta’âla.”
Baca Juga: Sepeda Listrik Makin Menjamur, Bengkel Sepeda Gowes di Kota Serang Meredup
Hikmah Menjalankan Puasa Ayyamul Bidh
1. Melipatgandakan Amal dan Mendekatkan Diri kepada Allah
2. Mengikuti Jejak Sunnah Rasulullah SAW
3. Ganjaran Setara dengan Puasa Setahun Penuh.***