BANTEN RAYA.COM – Jakaria calon kades petahana Desa Muaradua, Kecamatan Cikukur meraih kemenangan meski sudah meninggal. Kemenangan almarhum Jakaria ini diungkap oleh warga setempat.
Jakaria diketahui meninggal beberapa hari sebelum pencoblosan Pilkades serentak di Lebak.
Saat pemilihan, almarhum Jakaria mengalahkan Rasnata dengan raihan 2.559 melawan 926 suara.
Di mata warga Desa Muaradua, almarhum Jakaria dinilai kades yang memiliki segudang prestasi yang hingga kini masih tetap menjadi kebanggaan warga Muaradua.
Baca Juga: Meninggal Dunia Sebelum Pencoblosan, Calon Kades Ini Tetap Terpilih di Pilkades Cukulur Lebak
Prestasinya tersebut, antara lain yang berkaitan dengan pembangunan saluran irigasi di Desa Muaradua yang bersumber dsri program Pemkab Lebak, serta pembangunan saluran drainase dari Pemerintah Provinsi Banten.
elain itu, yang tetap dicintai masyarakat Muaradua pada sosok almarhum yang berdomisili di Kampung Pasir Eurih RT 002 RW 001, Desa Muaradua tersebut, selalu memprioritaskan program yang berpihak bagi masyarakat kurang mampu.
Bahkan sosok Jakaria yang dikenal ramah dan santun tersebut, selalu hadir disetiap acara pernikahan, khitanan, maupun kemusibahan yang dialami masyarakatnya.
Sekretaris Desa (Sekdes) Muaradua, Juju kepada Banten Raya membenarkan bila sosok almarhum Jakaria sangat dicintai masyarakat.
Baca Juga: Timses Calon Kades Nomor Urut Empat Desa Aweh Lebak Akan Somasi Panitia Pilkades Tingkat Desa
Tidak hanya dicintai, Almarhum yang disebut-sebut sebagai Bapak pembangunan desa tersebut, dinilai masyarakat, belum bisa tergantikan, sehingga sampai kapanpun, namanya akan tetap berada dihati masyarakat Muaradua.
“Pada saat masih menjabat kepala desa, Almarhum Pak Jakaria ini, seperti bekerja 24 jam setiap harinya, karena selain melayani masyarakat di kantor desa, beliaupun tetap melayani masyarakat saat Pak Jakaria sedang ada dirumah,”ujar Juju, Senin 25 Oktober 2021.
Ditambahkannya, pada saat pencoblosan pilkades di Muaradua berlangsung, banyak yang mengira bila Almarhum Jakaria yang ditetapkan dengan nomor urut satu, serta warna merah, akan mengalami kekalahan.
Namun pada saat penghitungan dilakukan disemua tempat pemungutan suara (TPS), maka hasilnya diluar dugaan, dimana Almarhum justru menang telak.
“Mungkin semua ini, karena kecintaan masyarakat Muaradua terhadap hasil kinerja yang telah dilakukan Pak Jakaria selama ini,”kata Juju.
Baca Juga: Walikota Cilegon Unggah Foto Mesra Dengan Lawan Politik, Helldy Agustian: Bukan Bisik-bisik Biasa
Terpisah, Kepala Bagian Kesekahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab Lebak, Iyan Fitriana yang sebelumnya menjabat camat Cikulur pun mengatakan, bila sosok Almarhum Jakaria merupakan kepala desa yang harus menjadi panutan, karena karya kinerjanya yang baik.
Selain itu, Jakaria yang merupakan sosok sederhana, merupakan salah satu kades yang dekat dengan dirinya. Bahkan satu hari sebelum wafat, Iyan yang menemui Jakaria dikediamannya, masih semangat mengutarakan cita-citanya yang ingin meningjatkan pembangunan dan mensejahterakan masyarakatnya.
“Pada saat terakhir saya temui, Alhmarhum Pak Jakaria mengatakan akan berusaha mendapatka program dari Pemkab, Pemprov bahkan dari pemerintan pusat untuk kepentingan kesejahteraan masyarakatnya. Namun Allah SWT, lebih menyayangi Pak Jakaria, sehingga saya berharap, kedepan, Muaradua bisa dipimpin seseorang yang mampu melanjutkan cita-cita Pak Jakaria,” harap Iyan.***