BANTENRAYA.COM – Kejadian unik terjadi kala puluhan mahasiswa dari GMNI dan Kumala melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Bupati Lebak pada Senin, 19 Mei 2025.
Di sela-sela aksi tersebut, Bupati Lebak, Hasbi Asyidiki Jayabaya terlihat memberikan uang sebesar Rp150 ribu ke salah satu peserta demonstrasi.
Momen itu sendiri terjadi Hasbi Jayabaya mendatangi masa untuk berdiskusi terkait dualisme kepengurusan yang terjadi di tubuh KNPI Lebak.
Di tengah diskusi, Hasbi tampak mengajukan sebuah pertanyaan ke para masa aksi dengan imbalan uang sebesar Rp150 ribu.
Pertanyaan itu kemudian dijawab dan Hasbi nampak merogoh kantongnya sambil mengeluarkan uang dan memberikannya ke salah satu peserta aksi yang menjawab pertanyaan tersebut.
“Siapa yang tahu berapa jumlah umat kristen di Lebak saya kasih Rp150 ribu?,” tanya Hasbi ke masa aksi.
“3 ribu pak,” kata salah seorang masa aksi menjawab pertanyaan Hasbi. Dia kemudian mendekati Hasbi dan mengambil uang tersebut dilanjutkan dengan mencium tangan Hasbi.
Dalam aksi tersebut, masa aksi sendiri membawa beberapa isu, salah satunya ialah terkait sengkarut kepengurusan KNPI Lebak.
Masa bahkan meminta agar KNPI Lebak dibubarkan jika persoalan itu dibiarkan berlarut-larut.
Baca Juga: Nonton Tastefully Yours Episode 3 Sub Indo: Beom Woo dan Yeon Joo Makin Dekat
Permintaan itu sendiri tak terlepas dari persoalan di internal KNPI yang saat ini mengalami dualisme kepengurusan.
“Konflik ini telah menyebabkan stagnasi kepemudaan, memecah konsolidasi, dan menimbulkan kebingungan di kalangan pemuda,” kata Ketua DPC GMNI Lebak, Ruswana.
Dia juga meminta kepada Bupati Lebak agar turut menjadi penengah antar dua kepengurusan yang berada di tubuh KNPI Lebak sekaligus meminta agar anggaran organisasi kepemudaan di Lebak ditambah.
Baca Juga: Dukung Ekonomi Rakyat, BRI Gaet Ribuan Pelari dan UMKM di Purwokerto Half Marathon 2025
Menanggapi hal tersebut, Bupati Lebak, Hasbi Jayabaya sendiri mengaku sudah meminta ke seluruh pengurus KNPI Lebak untuk melakukan rekonsiliasi.
Ia juga menyayangkan terkait kepengurusan KNPI Lebak yamg mengalami dualisme.
“Dana hibahnya itu hanya Rp75 juta. Apasih yang diperebutkan. Saya tentunya merasa punya tanggung jawab untuk bisa menyatukan pemuda di Kabupaten Lebak,” kata Hasbi. ***



















