BANTENRAYA.COM – Minum kopi pagi merupakan kenikmatan bagi sebagian orang.
Segelas kopi pagi ditemani dengan setangkup roti atau pisang bakar dijamin bikin ketagihan.
Namun jangan salah, meminum kopi juga ada plus minusnya. Sama dengan menghisap rokok atau nikotin.
Soal kopi dan nikton, dr Zaidul Akbar dalam akun Instagramnya sebagaimana dilihat bantenraya.com pada Kamis 14 Oktober 2021 menyatakan orang yang minum kopi dan menghisap rokok bawaannya tidak lapar atau males makan.
Baca Juga: Jangan Tidur Setelah Shalat Subuh, dr. Zaidul Akbar: Rezeki Dikurangi dan Bikin Bodoh
“Dua bahan tersebut memicu pengeluaran insulin, sehingga seakan-akan tubuh sedang banyak glukosa, karena insulin dikeluarkan tubuh untuk memasukan glukosa ke dalam sel,” kata dr Zaidul Akbar.
Dalam bahasa mudahnya kata dr Zaidul Akbar, jika ada kandungan lemak-lemak yang mau dirontokan ditubuh meminum kopi adalah pilihan tepat.
“Kopi beneran dan tanpa gula. Dengan catatan ya tidak berlebihan dan sesuaikan dengan kondisi tubuhnya,” kata dr. Zaidul Akbar.
Namun tunggu dulu, dr Zaidul Akbar juga menulis sisi negatif dari kopi. “Yang jadi masalah kalau trus-terusan cafein dan nikotin ini masuk. Tubuh seperti sedang “dikecoh” seakan-akan tubuh sedang banyak glukosa lama-lama ya jadi kacau semua sistemnya,” beber dr Zaidul Akbar.
Baca Juga: Raih Kemenangan Pertamanya di Thomas Cup, Ginting Merasa Girang
“Apalagi jika ngopinya pake gula pasir, udah banjir gula, banjir insulin pula, yang dari salah satu bahan tersebut, akan menstimulus hormon baru untuk keluar yaitu endorfin alias hormon kenikmatan,” sambung dr Zaidul Akbar.
Dengan banyaknya insulin dan glukosa tadi yang sejatinya mereka dikeluarkan ketika ada makanan masuk maka lama-kelamaan akan terjadi kekacauan pada sistem tubuh secara umum.
“Jadi ngopi boleh? Ya boleh aja tentunya dengan syarat tidak menjadikannya sebagai syarat untuk hidup bahagia. Bahagia itu kalu bisa banyak berbuat baik dan taat perintah Allah,” pesan dr Zaidul Akbar. ***