BANTEN RAYA.COM – Klub Liga 1 Dewa United menjajaki kesempatan musim depan bermarkas di Banten Internasional Stadium (BIS).
Manajemen Dewa United akan berbicara dengan semua pihak termasuk pemerintah Provinsi Banten untuk bisa bermain di Banten International Stadium.
CEO Dewa United Ardian Satya Negara menuturkan untuk musim depan bisa jadi Dewa United akan memakai Banten Internasional Stadium sebagai kandang.
Namun hal ini tidak serta merta bisa berjalan lantaran fasilitas yang ada di BIS harus diverifikasi terlebih dahulu oleh PT LIB, Kepolisian, dan pihak lainnya apakah sesuai standar yang ditetapkan oleh pihak Liga 1.
“Tentunya kami ingin berlaga di BIS karena stadionnya layak. Namun terkait infra struktur lainnya ini yang harus kami lihat dan diskusikan dengan berbagai pihak yang berkewenangan,” ujarnya saat acara launcing Banten Warriors dalam rangka mendekatkan diri kepada warga Banten.
Baca Juga: Kurangi Angka Pengangguran, Disnaker Cilegon Siapkan Anggaran Pelatihan Kerja Rp 3,6 Miliar 2025
Kata dia memang BIS perlu penambahan fasilitas lainnya seperti lapangan untuk latihan, parkir, dan beberapa venue lainnya. Hal ini tentunya memakan waktu. Oleh karena itu untuk musim ini Dewa United tetap menggunakan Stadion Pakansari, Bogor sebagai home base sementara.
“Kalau segala kekurangan dan fasilitas tersebut telah dipenuhi dan BIS dinyatakan layak menggelar laga Liga 1 maka kami bisa jadi pindah home di BIS,” imbuh dia.
Terkait peluncuran Banten Warriors, Ardian mengatakan, nantinya dalam kongkres, rencananya akan ada tambahan nama Banten di belakang Dewa United. Pergantian nama ini lantaran Dewa United ini memang klub asal Banten bahkan para pemiliknya berasal dari Banten dan hidup di Banten.
“Kami ingin dekat dengan warga Banten karena Dewa United ini memang klub asal Banten dan pemiliknya dari Banten,” tutupnya.
Terkait adanya rencanan Dewa United untuk menggunakan BIS sebagai home mereka, Wakil Gubernur Banten Dimyati Natakusuma mengatakan pihaknya mendukung hal ini.
Terkait untuk fasilitas yang belum memenuhi persyaratan ia akan meminta dinas terkait untuk segera mendata apa saja yang kurang dan segera dilaksanakan pengerjaannya.
“Kami akan berkoordinasi dengan semua pihak seperti DPRD Banten, dinas terkait dan lainnya untuk melengkapi sarana yang belum ada. Ini kesempatan bagus semoga bisa maksimal pengerjaan fasilitas yang kurang dan Dewa United jadi bermarkas di BIS,” katanya.
Sementara itu Ketua DPRD Banten Fahmi Hakim juga mendukung Dewa United bermarkas di BIS. Ini tentunya akan menimbulkan efek positif dari berbagai aspek mulai UMKM, prestasi olahraga, dan lainnya. Bahkan nama Banten akan lebih dikenal di tingkat nasional.
“Dengan adanya Dewa United maka bisa merangsang atlet sepakbola untuk jadi pemain sepakbola profesional. Sementara untuk UMKM mereka bisa berjualan di sekitar stadion sehingga bisa memperoleh penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup,” ujar Fahmi.
Baca Juga: Kecamatan Kasemen Jadi Andalan, Produktivitas Padi di Kota Serang Ditarget 7 Ton Per Hektar
Sedangkan, Kepala PUPR Banten Arlan Marzan menambahkan pihaknya mendukung rencana Dewa United. Ia akan berkoordinasi dengan berbagai kalangan mulai dinas terkait di Provinsi Banten, DPRD Banten, dan lainnya untuk membicarakan kekurangan fasilitas BIS.
“Kami akan koordinasi yang terbaik. Semoga jika memang disetujui maka akan segera membangun kekurangan fasilitas stadion agar jika nantinya diverifikasi oleh PT LIB dan pihak lainnya bisa lolos dan layak menggelar laga Liga 1,” tutup dia. (***)