BANTEN RAYA.COM – Dua klub asal Cilegon yakni Persic Cilegon dan Jagat FC berhasil menjadi juara grup di Liga 4 banten, kemarin. Dalam laga penyisihan terakhir di grup B Persic berhasil menang 5-1 atas Putra Tangerang. Sementara itu penyisihan di grup C, Jagat Fc berhasil mengalahkan Nathan Lebak dengan skor tipis 1-0.
Kemenangan Persic atas Putra Tangerang membuat Persic mengoleksi 7 poin hasil 2 kali menang dan satu kali seri 0-0 melawan Bantara. Persic lolos dengan 7 poin ditemani Bantara yang mengoleksi 5 poin hasil 1 kali menang dan satu kali seri.
Sementara itu di grup C Jagat mengoleksi nilai sempurna 9 poin hasil tiga kali menang atas Persigon 2-0, atas Duta Fc dan Nathan Lebak. Runner up grup ini Nathan yang mengoleksi 2 kali kemenangan lawan Persigon dan Duta FC.
Pada babak 8 besar nantinya Persic masih menunggu lawan yakni runner up grup D yang hari ini baru bermain. Sementara Jagat FC akan menghadapi laga melawan Serpong City yang menjadi runner up grup A. Nathan Lebak sendiri akan menghadapi juara grup A yang diraih oleh Matrix Putra. Laga 8 besar akan digelar akhir pekan ini di Stadion Seruni, Kota Cilegon.
Pelatih Persic Cilegon Hariyadi Putul mengatakan, dalam laga terakhir dirinyamenargetkan kemenangan dan pemain mampu menjalankan strategi dengan baik sehingga menang dengan skor telak 5-1.
Baca Juga: Fakta Baru! Pelaku Rudapaksa di Binuang Terpengaruh Obat Terlarang, Korban Bukan Alami Laka Lantas
“Kami bersyukur bisa lolos babak 8 besar. Namun kami belum dapat apa-apa dan harus bekerja keras di babak 8 besar sebab lawan yang akan kami hadapi tentu tim yang bagus,” ungkapnya.
Oleh karena itu setelah laga penyisihan dirinya akan melakukan latihan dan evaluasi kepada pemainnya untuk mempersiapkan babak 8 besar dengan matang.
“Komunikasi harus ditingkatkan dan penyerang harus tajam di lapangan. Untuk Lini belakang tidak boleh ada ruang kesalahan karena lawan tentunya akan menghukum kami,” tegas dia.
Sementara itu CEO Jagat FC Jagat Pangestu didampingi pelatih Budi Santoso mengatakan, dalam laga penyisihan terakhir bersyukur strategi yang diterapkan dapat diaplikasikan dengan baik oleh anak asuhnya di lapangan sehingga bisa mengalahkan Nathan Lebak.
“Seperti saya bilang kami tidak main-main di babak penyisihan terakhir dan kami bersyukur bisa melewati fase grup dengan sempurna. Namun kami tidak mau jumawa dan langsung fokus menghadapi babak 8 besar di depan mata,” kata Jagat.
Sementara itu Budi menambahkan, jelang babak 8 besar akan ada evaluasi terhadap anak didiknya jelang laga melawan Serpong City. Ia berharap anak asuhnya meningkatkan komunikasi serta tidak membuang peluang mencetak gol di daerah pertahanan lawan.
“Pastinya tim di 8 besar adalah tim terbaik. Kami juga mempersiapkan tim ini agar bisa melaju ke final. Kami akan maksimalkan latihan dan perbaikan tim untuk babak 8 besar,” tegas Budi.
Sementara itu pelatih Nathan Lebak Azril Akbar mengaku kecewa dengan laga terakhir lantaran anak asuhnya kurang fokus menghadapi laga terakhir sebab telah memastikan tiket 8 besar.
“Kami menargetkan kemenangan di laga terakhir. Saya akan evaluasi dan persiapkan tim ini menuju babak 8 besar,” paparnya.
Untuk babak 8 besar, timnya akan memaksimalkan istirahat dan melakukan perbaikan komunikasi antara lini agar tidak terjadi kesalahan yang berakibat fatal seperti laga melawan Jagat FC.
“Kami menghadapi babak krusial dan tidak boleh lengah. Kami harus bermain disiplin di laga ini untuk menjaga asa menuju semifinal,” tutup dia. (***)



















