BANTEN RAYA.COM – Ketua DPD PAN Kota Cilegon Alawi Mahmud memberikan warning keras kepada para pengurus dan kader PAN. Terlebih saat memberikan komentar serampangan di media.
Ia mengatakan, siapapun pengurus yang sudah menyampaikan informasi soal posisinya diisukan digoyang bisa mengundurkan diri sebagai pengurus PAN.
Alawi menilai kader yang enggan menyebutkan namanya yang sudah disebutkan dalam berita sebelumnya bisa keluar dari PAN.
Alawi juga memastikan, siapa pun kader yang mengabarkan isu atau informasi tersebut mengundurkan diri dari PAN Kota Cilegon.
“Saya terganggu dengan pemberitaan tersebut. Saya minta agar yang berstetmen mengundurkan diri dari PAN,” katanya, Minggu (15/12).
Alawi juga mendesak, agar ada keberimbangan, maka posisi siapapun dirinya baik Pengurus DPD Kota Cilegon atau kecamatan untuk mundur.
“Ini agar ada keberimbangan. Saya minta yang bersangkutan mengundurkan diri,” pungkasnya.
Sebelumnya, berdasarkan informasi yang dihimpun Banten Raya di lapangan, sejumlah isu mulai muncul soal posisi Helldy dan Alawi yang digoyang dari posisinya sebagai pentolan partai.
Salah satu Pengurus DPD PAN Kota Cilegon yang enggan disebutkan Namanya tidak menampik muncul isu tersebut. Dimana, posisi Alawi Mahmud sempat menjadi pembahasan untuk dievaluasi.
“Yah tentu saja ada yang memunculkan isunya. Sebab, ini kan politik, jadi ada pihak berkepentingan soal itu (mengganti Alawi-red),” katanya, Kamis (12/12).
Meski begitu, paparnya, barisan pendukung Alawi masih sangat solid di pengurusan. Sebab, bagi PAN bukan saja soal politik. Namun, rasa kekeluargaan masih sangat lekat, sehingga tidak kan bisa untuk menggoyangnya.
Baca Juga: Film Horor Terbaru Berjudul Panggonan Wingit 2 Miss K Tayang Bulan Ini, Bulu Kuduk Dijamin Berdiri
“Untungnya di PAN ini tidak hanya soal politik saja. Nilai kekeluargaan masih sangat lekat. Jadi isunya ada tapi tentu kami akan mengeliminasinya,” pungkasnya. (***)
















