BANTENRAYA.COM – Calon Walikota Cilegon Nomor Urut 02 Helldy Agustian memastikan kepemimpinan kedepan akan bersih dari korupsi.
Hal itu disampaikan Helldy saat dirinya menyampaikan Pidato Politik dalam kampanye terakhir.
Menurut Helldy, kepemimpinan adalah ladang amal bukan malah menjadi ladang dosa dengan melakukan perbuatan tercela korupsi.
Baca Juga: Merasa Difitnah dengan Video Money Politics, Airin-Ade akan Laporkan FZ ke Polisi
Dalam orasinya, Helldy menegaskan bahwa menjadi pemimpin adalah ladang amal untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya buat masyarakat Kota Cilegon. Oleh karenanya, ia bersama Alawi berkomitmen untuk tidak korupsi.
“Saya tegaskan bahwa saya bersama calon walikota berkomintmen untuk tidak melakukan korupsi. Saya sadar bahwa kami cuma manusia biasa, di mana maut adalah hak, wong yang cerdas adalah yang mempersiapkan kematian,” kata Helldy, dengan penuh semangat, Sabtu (23/11).
Selanjutnya, Helldy menegaskan, komitmen tersebut dilakukan dengan memenuhi semua janji kampanye meski hanya efektif 2,5 tahun saja.
Baca Juga: Program Rumah Gratis Dinilai Berdampak Negatif, REI Banten Minta Regulasi yang Jelas
Sebab, periode 3,5 tahun memimpin dilanda covid 19 selama 1 tahun.
Mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga sarana dan prasarana.
“Sebetulnya kami jadi walikota baru 3,5 tahun. Itu pun dipotong covid-19, jadi kami efektif memimpin Kota Cilegon cuam 2,5 tahun. Meski demikian, banyak yang sudah kami lakukan. Antara lain LKS (lembar kerja siswa) SD dan SMP gratis, penambahan empat SMP Negeri di yakitu di Purwakarta, Jombang, Citangkil, Grogol dan Pulomerak,” jelasnya.
Baca Juga: Protes Adanya Kandang Ayam PT STS di Serang, Warga Bakar Fasilitas dan Pukuli Pegawai
Selain itu, program beasiswa full sarjana bagi 5.000 orang juga berhasil dijalankan. Bahkan, Helldy berjanji untuk menambah kuota beasiswa full sarjana sebanyak 5.000 orang sehingga akan ada 10.000 beasiswa full sarjana.
“Semula selama 20 tahun waga Kota Cilegon sulit berobat karena kalau rawat inap di rumah sakit harus bayar dulu, jual sawah, jual motor, atau bahkan jual rumah. Tapi alhamdulillah kami bisa mengubah hanya cukup dengan KTP karena selama 1×24 jam BPJS-nya selesai,” ujarnya.
Kemudian, lanjut Helldy, ia juga membangun 12 palang pintu kereta api. Ini bukti bahwa ia memanusiakan warga Kota Cilegon yang sebelumnya sudah banyak yang menjadi korban kecelakaan di perlintasan kereta api.
Baca Juga: Geger Warga Kota Serang Cium Bau Busuk, Pria Sebatang Kara Ditemukan Tewas Membusuk
“Pada akhirnya, kami menyadari bahwa kami ini bukan apa-apa dan bukan siapa-siapa tanpa doa dan dukungan para kiyai, para ustad, paa santri sekalian. Mudah-mudahan dengan dukungannya, kami dapat melanjutkan kebaikan-kebaikan ini,” jelasnya.
Sementara itu, Calon Wakil Walikota Cilegon Alawi Mahmud juga menilai bahwa di bawah kepemimpinan Helldy, Cilegon sudah berubah dari semula dikenal sebagai kota korupsi menjadi kota yang penuh dengan prestasi.
“Dengan kepiawaian beliau (Helldy), dulu Cilegon dikenal dengan kota korupsi, sekarang menjadi kota prestasi. Oleh karena itu, mohon doa restu mudah-mudahan Allah menatakdirkan kita, saya dan Pak Helldy, untuk membawa Cilegon lebih baik,” katanya.
Baca Juga: 150 Pengguna Skutik Fazzio Serbu Kafe Hits Serang dalam Event Touring Yamaha DDS Tangerang
Dalam kesempatan itu, Alawi juga mengajak, semua pihak untuk menjunjung tinggi kerukunan, beradab dalam politik, serta tidak baper (bawa perasaan) seperti yang sudah-sudah.
“Hari ini Insya Allah kami jalani sebaik-baiknya. Kesantunan dalam politik merupakan kewajiban, mari kita payungi dengan akhahlakul karimah, politik bermartabat, kami sedang menikmati seni berpolitik tentu politik beradab,” ujarnya.
Acara doa dan sholawat ini dimeriahkan oleh penampilan Alma Esbeye dan juga Opick.
Baca Juga: Pakai Dana CSR Rp300 Juta, Tiga Industri di Cilegon Bantu Kembangkan UMKM Sentra Gipang
Keduanya berhasil menghibur masyarakat yang hadir dengan musik gambus dan pop religi sehingga ribuan masyarakat yang hadir enggan beranjak meski cuaca panas.***