BANTENRAYA.COM – Program beasiswa full sarjana yang menjadi program di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atau Dindikbud Kota Cilegon mendapatkan evaluasi dari Pemerintah Provinsi Banten.
Di mana, salah satu evaluasi adalah agar mengalihkan program tersebut ke Bagian Kesejahteraan Rakyat pada Sekretariat Daerah atau Setda Kota Cilegon dalam anggaran hibah.
Hal itu, salah satunya karena tidak adanya wewenang Dindikbud Kota Cilegon untuk mengelola anggaran tersebut.
Diketahui, sejak awal program tersebut ada dimulai pada 2021 kegiatan tersebut masuk pos anggaran ke Dindibud Kota Cilegon.
Baca Juga: Rumah Zakat Raih Penghargaan Indonesia Digital Marketing Champions Award 2024
Di mana, pada 2021 ada sebanyak 523 warga yang mendapatkan beasiswa full sarjana, selanjutnya pada 2022 ada sebanyak 1.208 warga.
Untuk 2023 sendiri, pihak Dindikbud Kota Cilegon berhasil menggenapkan 3.000 beasiswa full sarjana dengan 1.246 warga ikut dalam program tersebut.
Serta pada 2024 akan merekrut Kembali 1.000 warga untuk menerima beasiswa full sarjana yang masih dalam proses.
Kepala Dindikbud Kota Cilegon Heni Anita Susila menyatakan, jika adanya peralihan tersebut belum bisa dipastikan, apakah nanti pada 2025 program diserahkan ke Bagian Kesra Setda Kota Cilegon.
“Belum pasti,” katanya, Rabu, 20 November 2024.
Heni menyampaikan, pihaknya tidak membantah soal adanya surat dari Provinsi Banten agar adanya pengalihan tersebut.
Namun, dirinya meminta agar hal itu ditanyakan langsung ke Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pembangunan atau Bappedalitbang Kota Cilegon.
“Tanya ke Bappeda saja,” ucapnya.***