BANTENRAYA.COM – Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Cilegon Robinsar dan Fajar Hadi Prabowo sodorkan sebanyak 7 program strategis yang dituangkan dalam 17 program unggulan untuk membangun Kota Cilegon lebih maju, sejahtera dan berkelanjutan.
Salah satunya yakni program pembangunan pendidikan untuk masyarakat Cilegon.
Di mana pasangan calon nomor urut 1 pada Pilkada Cilegon 2024, Robinsar-Fajar tak main-main dalam memperhatikan dunia pendidikan di kota industri.
Dalam program kampanyenya di Pilkada Cilegon 2024, Robinsar-Fajar tak hanya ingin memberikan janji semata, pasangan calon yang memiliki tagline ‘Muda Berani Maju’ itu ingin memberikan program berkualitas pada pendidikan di Kota Cilegon.
Baca Juga: Airin dan Andra Berebut Suara Gen Z dan Milenial
Program kuliah gratis pada strata sarjana bagi warga Cilegon yang kurang mampu atau berpendapatan rendah dan warga Cilegon berprestasi.
“Robinsar-Fajar siap memberikan program kuliah gratis dengan biaya kuliah gratis sepenuhnya untuk masyarakat Cilegon yang kuliah di perguruan tinggi ternama di seluruh Indonesia,” kata Ketua Tim Pemenangan Robinsar-Fajar, Rapih Herdiansyah kepada wartawan, Senin, 21 Oktober 2024.
Sedangkan, untuk meningkatkan kualitas pendidikan, Robinsar-Fajar akan terus membenahi sarana dan prasarana pada setiap satuan pendidikan, serta memberikan kenaikan honor bagi para tenaga pendidik.
“Untuk meningkatkan kualitas pendidikan, kita harus memperhatikan juga tenaga pendidiknya. Kami akan naikan honor bagi guru honorer di tingkat SD dan SMP sebesar 15 persen per tahun,” ujar Rapih.
Baca Juga: Pj Gubernur Inginkan Plt Kepala Inspektorat Sosok Yang Kompeten
Selain itu, lanjut Rapih, Robinsar-Fajar juga sangat memperhatikan pendidikan agama di Cilegon yang juga memiliki julukan kota santri.
Untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama di Cilegon, kata Rapih, Robinsar-Fajar dalam programnya akan menggulirkan bantuan operasional bagi Pondok Pesantren sebesar Rp50 juta per tahun.
Sementara untuk tenaga pendidik di tingkat Raudhatul Athfal (RA), Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dan Madrasah mulai Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) akan diberikan kenaikan honor menjadi Rp1 juta.
“Tak lupa honor guru ngaji di lingkungan, itu akan dinaikan menjadi Rp500 ribu, dengan diberi tambahan pengembangan aplikasi guru ngaji,” pungkas Rapih.***